PMJ- Melalui Polda Jatim, masker dari Presiden RI Joko Widodo langsung diberikan ke masyarakat Jawa Timur. Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imran meminta seluruh jajarannya mendistribusikan masker tersebut secara merata dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya mengenakan masker.

“Presiden melalui Kapolri titipkan masker untuk masyarakat Jatim. Kita ingin di Jatim tak ada lagi yang tak kenakan masker. Ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Irjen Fadil Imran dalam setiap kesempatan, baru-baru ini.

Kali ini pembagian masker dilaksanakan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur yang diwakilkan oleh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, dan Waka Polda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo,

Forkopimda Jatim tidak hentinya melakukan kampanye 'Gerakan Jatim Bermasker' untuk menekan angka penularan Covid-19. Kali ini, kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menjadi sasaran pembagian masker.

Tampak dengan penuh semangat, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan, membagi masker kepada penumpang kapal.

Mewakili Kapolda Jatim, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet menuturkan, sebanyak 15 ribu masker sengaja disediakan dan dibagikan di wilayah pelabuhan Tanjung Perak, sebagai upaya untuk mengajak masyarakat mencegah penularan Covid-19.

"Di manapun tempat kita nggak lepas dari pada masker, sama dengan rekan-rekan semua," jelasnya.

Slamet menegaskan, pembagian masker ini akan terus dilakukan di berbagai titik titik strategis, khususnya yang ada perkumpulan massa, seperti area publik. Selain itu, juga meminta masyarakat untuk senantiasa memakai masker dimanapun.

"Ingat masker. Kenapa? Penularan Covid tentunya ada dari diri teman-teman atau rekan-rekan kita yang mungkin jika dalam keadaan tidak baik, sehingga virusnya bisa tertularkan," ucapnya.

Dengan memakai masker, lanjut Slamet, bisa menjadi sarana untuk bisa membatasi penyebaran virus, sehingga dapat tertolong dan terbantu. Karena masker ini, terbukti efektif mencegah penularan virus hingga 60 persen.

"Kita bersama-sama hari ini mengajak masyarakat Jawa Timur untuk melakukan kegiatan menyadarkan diri, selalu bermasker," tandasnya.(Gtg-03).