test

News

Rabu, 8 Juli 2020 13:21 WIB

UNESCO Tetapkan Kaldera Toba Sebagai Geopark Dunia

Editor: Hadi Ismanto

Kaldera Toba ditetapkan UNESCO sebagai geopark dunia (Foto: Instagram/@kaldera.toba)

PMJ - Organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan dunia (UNESCO) menetapkan Kaldera Toba sebagai Global Geopark. Keputusan tersebut ditetapkan pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis, Selasa (2/7).

Duta Besar RI untuk UNESCO, Arrmanatha Nasir menyebut dengan keputusan penetapan ini pemerintah Indonesia dapat lebih mengembangkan geopark Kaldera Toba.

"Indonesia dapat mengembangkan geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network, khususnya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal," ungkap Arrmanatha Nasir dalam keterangannya, Rabu (8/7/2020).

Penetapan Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark, merupakan proses panjang dari upaya bersama berbagai pemangku kepentingan baik itu pemerintah Pusat dan daerah maupun masyarakat setempat yang tinggal di kawasan danau Toba.

"Proses persiapan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO, menunjukkan komitmen tinggi dan kerja sama yang baik dari semua pihak sejak awal proses. Dari pengumpulan data, menyelenggarakan berbagai workshop, penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi untuk diajukan ke UNESCO," tuturnya.

Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks ke-IV di Lombok, Indonesia, pada 31 Agustus-2 September 2019.

Sebagai informasi, Kaldera Toba yang berada di Provinsi Sumatera Utara terbentuk dari ledakan super vulkanik 74.000 tahun lalu. Dasar kaldera tersebut dipenuhi dengan air dan menjadi danau terbesar di Indonesia.

Keindahan Kaldera Toba dan kekayaan budaya yang dimiliki menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang masuk dalam daftar "10 Bali Baru".

Selain Kaldera Toba, Indonesia telah memiliki empat situs UNESCO Global Geopark lainnya, yakni Gunung Batur, Geopark Cileteuh, Gunung Sewu, dan Gunung Rinjani.(Hdi)

BERITA TERKAIT