test

News

Minggu, 26 Juli 2020 19:48 WIB

Ada Pasien Covid-19 Kabur, Ini Penjelasan RSD Wisma Atlet

Editor: Hadi Ismanto

Ruangan merawat pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet. (Foto: PMJ/ Dok Net)

PMJ - Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Corps Kesehatan Militer (CKM) Stevanus Doni mengklarifikasi soal adanya pasien Covid-19 yang dikabarkan kabur.

Menurut dia, pasien bernama Suyanto sebenarnya telah meminta izin untuk melakukan isolasi mandiri, pada Sabtu (25/7). Namun, pasien sudah meninggalkan rumah sakit sebelum proses administrasi yang seharusnya dilewati diRSD Wisma Atlet selesai.

"Berkaitan dengan Suyanto, sebenarnya sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya," ungkap Stevanus Doni dalam keterangannya, Minggu (26/7/2020).

"(Akibat) ketidaktahuan pasien sehingga mereka tidak sabar menunggu proses administrasinya, sehingga mereka meninggalkan rumah sakit," sambungnya.

Doni mengatakan, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi saat pasien Covid-19 ingin melaksanakan isolasi mandiri atau pindah rujukan ke RS lain. Syarat itu antara lain, surat persetujuan dari dokter yang menangani hingga hasil penelusuran tim psikologi klinis.

"Harus memenuhi kriteria di antaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani, tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet untuk dilakukan edukasi dan tim pengawas (surveilance) guna dilakukan penelusuran melalui Dinkes tempat domisili pasien untuk mendapatkan surat dari RT/RW tentang kesediaan warga setempat menerima kembali pasien dalam lingkungan tempat tinggal," paparnya.

Untuk diketahui, Suyanto masuk ke RSD Wisma Atlet pada tanggal 21 juli 2020. Ia ditempatkan di Lantai 32 kamar 19, karena kurang mengerti tentang prosedur rujukan maka Suyanto memilih mendahului keluar rumah sakit pada tanggal 25 Juli 2020.

Sebelumnya, pernyataan tertulis yang beredar ke sejumlah media melaporkan bahwa satu pasien diduga kabur dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (25/7/2020).

"(Pasien) Atas nama Suyanto, laki-laki, 39 tahun," kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulisnya.(Hdi)

(Hdi)

BERITA TERKAIT