test

News

Rabu, 5 Agustus 2020 09:17 WIB

Ledakan Guncang Kota Beirut Lebanon, 73 Orang Tewas dan Ribuan Luka-Luka

Editor: Hadi Ismanto

Dua ledakan dahsyat mengguncang Beirut, Lebanon. Akibatnya 73 orang tewas dan 3.700 lainnya terluka (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Sedikitnya 73 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka akibat dua ledakan besar di Beirut, Lebanon. Dampak ledakan itu juga mengguncang bangunan-bangunan, menyebabkan kepanikan serta kekacauan.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (4/8/2020), ledakan kedua menyebabkan seperti bola api oranye besar ke langit, meratakan sisi pelabuhan dan menimbulkan gelombang kejut seperti tornado di seluruh kota.

Orang-orang mengalami luka dan linglung tersandung di antara puing-puing, pecahan kaca, dan gedung-gedung yang terbakar di Beirut. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 73 orang tewas dan 3.700 orang terluka.

Presiden Lebanon, Michel Aoun menyebut pertemuan mendesak dewan pertahanan nasional, yang menyatakan Beirut sebagai zona bencana, sementara Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan hari Rabu sebagai hari berkabung.

"Apa yang terjadi hari ini tidak akan berlalu tanpa pertanggungjawaban. Mereka yang bertanggung jawab atas bencana ini akan membayar harganya," ungkap Diab.

Terkait penyebab ledakan itu masih belum diketahui. Tetapi seorang pejabat tinggi, Kepala Keamanan Umum Abbas Ibrahim bahan- bahan peledak yang disita telah disimpan di pelabuhan kota.

"Tampaknya ada gudang yang berisi material yang disita bertahun-tahun yang lalu, dan tampaknya itu adalah bahan yang sangat eksplosif," tutur Ibrahim.(Hdi)

BERITA TERKAIT