test

News

Selasa, 11 Agustus 2020 14:14 WIB

Jokowi: Vaksin Merah Putih Ditargetkan Selesai Pertengahan 2021

Editor: Hadi Ismanto

Presiden Joko Widodo saat meninjau fasilitas produksi dan pengemasan vaksin Covid-19 milik Bio Farma (Foto: Biro Pers Setpres)

PMJ - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan Indonesia tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin yang dinamai Merah Putih ini telah dikembangkan selama tiga bulan terakhir dan ditargetkan dapat rampung di pertengahan 2021.

Menurut Jokowi, pengembangan vaksin Covid-19 ini merupakan hasil kolaborasi dengan lembaga Eijkman, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Riset dan Teknologi, serta universitas yang ada di Tanah Air.

Selain itu, pemerintah Indonesia tetap bekerja sama dengan negara-negara lain, dalam hal ini Sinovac. Perusahaan asal China yang berkerja sama dengan PT Bio Farma (Persero) dan Universitas Padjadjaran ini telah memasuki uji klinis tahap 3.

"Kita harap vaksin merah putih akan segera selesai dan bisa diselesaikan di pertengahan tahun 2021," ujar Jokowi saat meninjau pelaksanaan uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Terkait kerja sama dengan negara lain, kata Jokowi, bertujuan untuk mempercepat pengadaan vaksin di Indonesia. Pasalnya, negara ini belum aman dari virus Corona hingga anti virus dapat diberikan kepada masyarakat.

"Ancaman (Covid-19) belum selesai sampai vaksin bisa divaksinasikan kepada seluruh rakyat di tanah air," ucapnya.

Presiden Jokowi menggelar rapat sebelum peninjauan pengujian vaksin Covid-19 (Foto : PMJ/YouTube Sekpres).

Sebelum vaksin ini tersedia, Jokowi kembali mengimbau masyarakat agar disiplin mengenakan masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya. Penggunaan masker dengan baik dan benar menjadi kunci utama mencegah penularan Covid-19.

Jokowi meminta aparat TNI dan Polri membantu mendisiplinkan masyarakat agar terus mengenakan masker selama masa pandemi ini.

"Manajemen krisis ini saya harapkan dari Pangdam beserta seluruh jajaran Polda seluruh jajarannya mem-backup terutama dalam kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, utamanya lagi penggunaan masker," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT