test

News

Selasa, 10 November 2020 17:50 WIB

Ketua Tim Riset: Penyuntikan Vaksin Ke 1.620 Relawan Sudah Selesai

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Tim Riset Vaksin Covid-19, Kusnandi Rusmil (Foto: PMJ News/Unpad)

PMJ - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjajaran, Kusnandi Rusmil menyebut proses penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap 1.620 relawan telah selesai. Kini prosesnya tinggal menunggu hasil dari evaluasi serta melihat efikasi vaksin.

"Uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung ada 1.620 subjek penelitian dan semuanya itu telah disuntik selesai. Jadi, udah nggak ada suntikannya lagi, tinggal diikuti ya," jelas Kusnandi dalam dialog khusus KCP PEN secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Kusnandi mengatakan, para relawan telah diambil sampel darah sebelum disuntik vaksin Covid-19. Setelahnya, mereka akan melakukan pemantauan dengan pengambilan darah selama satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan, usai penyuntikan.

"Maksudnya untuk mengevaluasi kadar zat antibodinya, di samping untuk mengevaluasi keamanan vaksin, juga untuk melihat efikasi vaksin," tuturnya.

Menurut Kusnandi, dari total 1.620 relawan uji klinis tidak semua disuntikkan vaksin Sinovac. Namun, ada beberapa di antaranya yang mendapatkan plasebo.

"Karena nggak semuanya itu diberikan vaksin, tapi ada yang plasebo. Nanti dibandingkan antara yang dapat vaksin dengan yang dapat plasebo berapa yang dapat penyakit Covid ini," ujarnya.

Dengan begitu, kata Kusnandi, efikasi vaksin juga akan terlihat hasilnya. Namun, proses efikasi vaksin Sinovac tidak hanya dari uji klinis di Indonesia saja tetapi juga dari uji klinis vaksin Sonovac di luar negeri.

"Tapi itu tentu diambil bukan dari Bandung aja nanti penelitian ini tentang efikasi. Karena efikasi itu harus puluhan ribu sebetulnya. Mungkin diambil juga dari Brazil, yang dari India dan sebagainya untuk efikasi," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT