PMJ - Proses uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) Sinovac di Bandung, Jawa Barat, masih terus berjalan. Hingga saat ini, belum ada laporan menyangkut efek samping dari para sukarelawan yang berjumlah 1.620 orang.

"Sejauh ini, belum ada laporan adanya efek samping di uji klinis vaksin ini," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Graha BNPB, Rabu (7/10/2020).

"Sebanyak 1.089 di antaranya telah mendapatkan injeksi pertama dan lebih 450 orang telah menjalani injeksi kedua," sambungnya.

Meski tak ada efek samping, Wiku mengatakan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus memonitor perkembangan uji klinis vaksin yang dilakukan BUMN penghasil vaksin Bio Farma dan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran tersebut.

Wiku menjelaskan, pemerintah terus aktif mencari vaksin Covid-19 dengan tetap selektif dalam memilihnya. Dengan begitu, vaksin yang memasuki Indonesia harus terbukti aman berdasarkan hasil data atau riset.

"Pemerintah berusaha memastikan ketersediaan vaksin untuk penduduk Indonesia dan bisa mencapai herd immunity karena vaksinasi," tukasnya.(Hdi)