PMJ - Presiden Joko Widodo mendadak meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (03/01/2019) pagi. Jokowi ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di waduk tersebut berfungsi secara optimal.

Kepala Negara meninjau Waduk Pluit pukul 09.00 WIB. Di lokasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat berdialog dengan operator alat berat Waduk Pluit.

"Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara (polder) yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal," demikian kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, di Jakarta, Jumat (03/01/2020).

Basuki memaparkan, Waduk Pluit memiliki pompa yang berfungsi mengalirkan langsung air dari waduk ke laut. Pompa tersebut digunakan saat terjadi banjir dan pasang air laut (rob). Ia menambahkan, Waduk Pluit sudah dilengkapi dengan tiga rumah pompa berkapasitas total 49 m3/detik.

"Daerah yang dilayani Waduk Pluit seluas 2.080 hektar. Termasuk di dalamnya pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan (Monas, Pasar Baru, Mangga Dua, Duri, Kota, dan lain-lain). Waduk Pluit menjadi bagian sistem tata air pada kawasan sekitar Istana," ucap Basuki. (FER).