test

News

Kamis, 27 Agustus 2020 15:14 WIB

Siap-siap Rogoh Kocek Untuk Vaksin Covid-19 Berbayar, Tak Semua Digratiskan

Editor: Hadi Ismanto

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir. (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir menyebut tidak semua orang bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19 secara gratis. Jadi, siap-siap merogoh kocek untuk vaksin berbayar.

"Usulan program vaksin itu ada dua. Vaksin bantuan pemerintah dimana melalui budget APBN dan menggunakan data BPJS kesehatan. Bahwa nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal, yang diharapkan bisa di awal tahun depan," jelas Erick Thohir di Gedung DPR RI, Kamis (27/8/20).

Ia menambahkan, ada kelompok masyarakat yang diharuskan membayar jika ingin disuntik vaksin Covid-19. Program ini disebut vaksinasi mandiri, yang pembiayaannya tidak ditanggung oleh APBN.

"Kami juga mengusulkan bila memungkinkan untuk masyarakat juga bisa membayar vaksin mandiri untuk yang mampu," ujarnya.

Erick beralasan apabila penyaluran vaksin kepada masyarakat digratiskan semuanya, maka APBN akan jebol. Apalagi, selama ini defisit anggaran negara kita terus melebar.

Karena itu, lanjut dia, program vaksinasi bakal direalisasikan dengan dua mekanisme. Ini semua untuk menyeimbangkan kebutuhan lain yang juga harus didanai oleh APBN.

"Jadi memang yang terdata di BPJS kesehatan itu gratis, tetapi dengan tingkat daya beli berapa itu harus mandiri," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT