PMJ - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menjelaskan sudah menghubungi pejabat eksekutif platform dari berbagai media sosial untuk memberantas hoax. Antara lain terkait Covid-19.

Menurut Johnny, salah satu eksekutif (petinggi) yang dihubungi oleh Kemenkominfo yaitu pihak YouTube. Menurutnya, baik Kominfo maupun YouTube sepakat mengenai arti penting kerja sama penanganan konten dalam melawan disinformasi (hoax).

"Hampir semua pimpinan, pemilik, atau eksekutif dari platform media sosial, saya sudah hubungi yang di Amerika Serikat. Terakhir saya berbicara dengan Susan Wojcicki selaku CEO Youtube, yang memberikan komitmen kuat di grupnya," tutur Johny, dalam agenda Temuan Survei Nasional dari Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Mitigasi Dampak Covid-19' secara virtual.

Lebih jauh Johnny menjelaskan, komunikasi dilakukan untuk bersama-sama mengatasi Covid-19 dalam ruang digital atau hoax di Tanah Air. Lanjut Johny, Kominfo hingga sekarang telah menemukan 1.197 hoax yang berada di masyarakat.

Dirinya kembali melanjutkan, isu disinformasi itu tersebar di empat platform digital, dengan sebaran sebanyak 2.020, dan sekitar 1.759 di antaranya sudah diblokir.

"Sudah di-take down atau blokir sebanyak 1.759, Facebook 1.300, Instagram ada 15, Twitter 424, Youtube 20. Sementara, sebanyak 261 sisanya masih dalam proses. Isu-isu hoax tersebar di Facebook sebanyak 197, Instagram 5, Twitter 58, dan di YouTube 1 (isu hoax),” ujarnya menutup pembicaraan.(Fer)