PMJ - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mendapat kehormatan untuk melaksanakan ibadah umrah di tengah pandemi Covid-19. Izin ibadah umrah ini diberikan oleh Sekjen Liga Dunia Islam, Muhammad Abdul Karim Al Issa.

Jusuf Kalla menjadi orang pertama di luar Arab Saudi yang diizinkan untuk umrah. Dia didampingi mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin beserta rombongan Yayasan Museum Sejarah Rasulullah SAW dan Peradaban Islam.

Seperti biasanya, jamaah yang melaksanakan ibadah umrah melakukan tawaf dengan mengitari Ka’bah sebanyak 7 putaran dilanjutkan Sai’ dari Bukit Safa hingga Bukit Marwa sebanyak 7 kali.

Selanjutnya setelah melakukan tawaf dan Sai', Jusuf Kalla (JK) mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan salat Magrib dan Isya berjamaah dan berdoa di depan Ka’bah.

Di depan Ka'bah, JK berdoa agar pandemi virus corona di seluruh dunia segera berakhir. Ia juga berdoa secara khusus untuk bangsa Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari virus corona.

Anggota rombongan, Anizar Masyhadi menyatakan mekanisme ibadah umrah yang diterapkan otoritas Saudi di tengah pandemi tergolong sangat ketat. Di antaranya, wajib menyerahkan hasil tes swab hingga pelaksanaan thawaf dan sai wajib menggunakan masker dan menjaga jarak.

"Mekanisme umrah ini sangat ketat, proses masuk ke Saudi Arabia dengan protokol kesehatan," kata Anizar.

Sebelumnya, Jusuf Kalla dan Syafruddin juga sempat melaksanakan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Pendirian dan Pembangunan Pameran dan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia. Pembangunan tersebut bekerjasama dengan Liga Dunia Islam di Riyadh.(Hdi)