test

Hukrim

Rabu, 28 Agustus 2019 16:48 WIB

1 TNI & 3 Polisi Terluka saat Mengamankan Aksi di Papua

Editor: Redaksi

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Foto : PMJ/Kik).
PMJ – Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyebut bahwa satu anggota TNI dan tiga anggota polisi terluka akibat saat mengamanakan unjuk rasa di Deiyai, Papua. “Jatuh korban dari aparat TNI ada 1, kemudian dari aparat kepolisian ada 3 orang. Mereka semua terluka karena terkena anak panah,” kata Brigjen Dedi di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (28/8/2019). Brigjen Dedi menjelaskan, massa di Deiyai menuntut bupati menyetujui referendum. "Terkait masalah unjuk rasa yang dilakukan kelompok masyarakat kurang lebih berjumlah 150 orang, menuntut bupati menandatangani persetujuan referendum, namun dari 150 orang itu berhasil dinegosiasi oleh aparat kepolisian," ungkap Brigjen Dedi. Dedi mengatakan, saat proses negosiasi berlangsung massa lainnya datang membawa senjata tajam dan langsung melakukan penyerangan pada aparat. "Pada saat proses negosiasi itu sedang berlangsung, muncul kurang lebih sekitar ribuan masyarakat dari berbagai macam penjuru dengan membawa sajam dan panah, langsung melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan," ujarnya. (FJR/BHR)

BERITA TERKAIT