PMJ – Polres Metro Jakarta Utara, bersama Polsek Pademangan berhasil menggagalkan rencana pelajar yang hendak akan melakukan unjuk rasa ke gedung DPR RI, pada Rabu (25/09/ 2019). Ketika dihadang oleh pihak kepolisian, para  pelajar dari Sekolah Kejuruan ini sempat bentrok dengan petugas, di mana mereka melempari petugas menggunakan batu dan kayu saat dihadang petugas di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Mereka yang dihadang sempat berhamburan usai petugas melepaskan gas air mata dan tembakan peringatan. [caption id="attachment_42907" align="aligncenter" width="1040"] Imbauan polisi untuk pelajar untuk tidak ikut demo. (Foto: PMJ News).[/caption] Ratusan pelajar yang kebanyakan berseragam Pramuka ini berlarian memasuki permukiman warga. Polisi yang berada di lokasi pun mengejar para pelajar ini sehingga sekitar 150 pelajar diamankan. Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, kebanyakan pelajar ini masih duduk di bangku kelas XI dan XII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tetapi, polisi juga mengamankan sejumlah orang yang bukan pelajar.”Jadi di antara mereka ada yang alumni, dan ada juga yang sudah dikeluarkan cuma nggak banyak tapi rata-rata mereka masih berstatus pelajar dan rata-rata kelas dua atau tiga,” kata Budhi menegaskan, di lokasi. Setelah mengamankan ratusan pelajar tersebut polisi juga melakukan penggeledahan. Menurut Budhi, tak ada senjata tajam maupun benda berbahaya lainnya yang ditemukan dari para pelajar ini. “Tidak ada hingga saat ini yang ditemukan benda-benda berbahaya itu,” kata Budhi. (FER).