PMJ- Proses penyidikan terhadap eks dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) berinisial AB terus dikembangkan. Terbaru, eks dosen tersebut ternyata memiliki rencana untuk meledakkan bom berdaya ledak tinggi di beberapa titik di Jakarta.

Pria yang disangkakan merancang kerusuhan di Aksi Mujahid 212 itu juga memiliki niat untuk menggagalkan pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, ada beberapa titik di wilayah DKI Jakarta yang dirancang akan diledakkan menggunakan bom ikan berisi paku-paku. Sebagian berada di wilayah Jakarta Barat.

“Mereka berencana akan meledakkan bom-bom tersebut di sepanjang Grogol sampai dengan Roxy (Jakarta Barat),” kata Suyudi, Selasa (8/10).
Suyudi tidak ingin merinci secara detail dari apa yang direncanakan oknum dosen tersebut bersama dengan kelompoknya.

“Tidak bisa. Yang jelas, titiknya sudah dipersiapkan. Dan tidak spesifik seperti itu,” terang Suyudi.

Ditegaskan Suyudi, selain membuat rencana peledakan di beberapa titik di Jakarta, eks dosen tersebut juga berencana membuat kerusuhan dengan maksud menurunkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Tujuan mereka menurunkan presiden dengan isu karhutla dan revisi UU KPK dan terakhir target utama mereka membatalkan pelantikan presiden. Mereka ingin menurunkan presiden,” tandas Suyudi.

AB ditangkap di rumahnya di kawasan Tangerang pada Jumat (27/9). Dia dituduh merencanakan kerusuhan di Aksi Mujahid 212 di Jakarta yang digelar pada Sabtu (28/9). Selain AB, polisi menangkap sembilan tersangka lain. Salah satunya pensiunan TNI AL berinisial SS.