PMJ – Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi kasus geng motor yang membacok satpam yang terjadi pada Minggu (10/11/2019) lalu.

Rekonstruksi digelar dalam 19 adegan di lokasi kejadian, Jalan Karang Tengah, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (14/11/2019).

“Kami merekonstruksi kasus 170 tentang pengeroyokan, total ada 19 adegan,” ujar Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Wirdhanto Hadicaksono, saat dikonfirmasi, di Jakarta, baru-baru ini.

Rekonstruksi tersebut menampilkan bagaimana geng motor Oyy-Oyy yang berjumlah sembilan orang ini memulai aksi brutalnya dengan menjarah warung di kawasan Marunda.

Berikutnya, geng motor ini menuju ke perumahan River Garden di Cakung, Jakarta Timur yang merupakan tempat korban, Mika Natalida (23) bertugas.

“Korban saat itu berselisih paham dengan pelaku. Kemudian (pelaku) dikejar oleh korban dan di TKP ini terjadi pembacokan,” ungkap Wirdhanto.

Adapun aksi pembacokan diperagakan sejumlah 18 adegan. Salah satu tersangka, AJ (17), menjadi pelaku utama yang membacok korban.

“Korban menderita luka bacok di punggungnya sebanyak dua bacokan,” lanjutnya.

Dari sembilan anggota geng motor Oyy-Oyy, pihak penyidik telah membekuk empat orang.

Mereka masing-masing di antaranya, AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17).

Selain AJ yang merupakan pelaku utama, pemimpin geng motor juga ditangkap, yaitu, Chaidir.

Pelaku AJ dijerat pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Sedangkan, pelaku lainnya, karena ikut terlibat, di mana dikenai Pasal 358 KUHP.

Saat ini, petugas juga masih mengejar lima orang anggota geng motor lainnya yang masih DPO. (FER).