test

Hukrim

Sabtu, 8 Februari 2020 08:11 WIB

Berselingkuh, Pria Ini Tega Bunuh Istri dan Perkosa Putrinya Hingga Tewas

Editor: Ferro Maulana

PMJ - Russell Steele merupakan seorang pekerja asal Skotlandia yang ditemukan tewas bunuh diri setelah melakukan perbuatan biadabnya. Ia membunuh istrinya sendiri sebelum memperkosa putri semata wayangnya. Pelaku melakukan perbuatan keji tersebut di Apartemen Newry, Skotlandia.

Pengungkapan kasus pembunuhan ini bermula, ketika para korban dilaporkan menghilang. Pejabat kepolisian Joe McCrisken akhirnya menemukan Giselle Marimon Herrera (37) meninggal dunia karena kehabisan nafas. Sedangkan putrinya Allison Marimon Herrera (15) tewas karena cekikan.

Selain itu, anjing chihuahua milik keluarga itu juga ditemukan mati mengenaskan. Petugas McCrisken menggambarkan kematian ibu dan anak tersebut, sebagai salah satu penyidikan paling sulit yang pernah ia pimpin.

“Walaupun belum ada bukti istrinya Marimon Herrera telah mengalami pelecehan seksual, tetapi polisi memiliki bukti bahwa putrinya telah diperkosa,” ungkap Inspektur McCrisken.

Polisi Skotlandia mampu mengungkap kasus pembunuhan ini. (Foto: Dok Net).

Diketehaui, sang pelaku Steele ditemukan meninggal dunia karena gantung diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan, ia memang berniat untuk mati, karena ditemukan pakaian dalam wanita di saku celananya.

Pada persidangan yang digelar Kamis (06/02/2020) pagi waktu setempat, McCrisken yang menjadi juru bicara kepolisian setempat mengatakan bahwa ia menggelar pemeriksaan terpisah atas kematian Marimon Herrera dan putrinya Steele.

Telah Berselingkuh

Sekedar informasi, Russel Steele dan istrinya telah berpisah pada tahun 2010 silam. Mereka menikah selama 17 tahun, dan pernikahan itu harus berakhir setelah istrinya memergoki Steele berselingkuh dengan wanita lain di Spanyol. Perselingkuhan ini kembali terungkap oleh sang istri melalui media sosial.

Saat menyampaikan temuannya tersebut, petugas McCrisken mengatakan, baik Herrera maupun putrinya mengetahui bahwa Steele menjalin hubungan dengan perempuan lain.

"Pembunuhan Marimon Herrera dan putrinya yang berusia 15 tahun Allison oleh Russell Steele adalah sungguh biadab," ungkapnya.

"Dia (Steele) bertindak sendiri karena alasan yang tidak diketahui. Pembunuhan ini adalah tindakan pidana yang dilakukan oleh seorang individu dengan kekerasan terbesar dalam sejarah di Skotlandia,” sambung McCrisken.

Petugas McCrisken juga berterima kasih kepada anggota keluarga Marimon Herrera yang menghadiri sidang di pengadilan. Atas informasinya itu, kasus pembunuhan ini mampu terungkap.

"Sebenarnya kami adalah keluarga yang tertutup dalam hal privasi. Namun, gara-gara kasus ini, sudah menjadi ranah publik,” tutur perwakilan keluarga Marimon Herrera.

Keluarga Marimon Herrera juga berterima kasih kepada warga Skotlandia, atas dukungan mereka dan juga membantu membiayai kremasi anggota keluarganya di kota Belfast, Irlandia Utara.

“Kami berharap kepada siapa saja yang berisiko mengalami kekerasan dalam rumah tangga agar tidak takut untuk mencari bantuan dan meminta perlindungan polisi," pungkas petugas McCrisken menimpali. (FNI/ FER).

BERITA TERKAIT