test

Hukrim

Kamis, 27 Februari 2020 20:00 WIB

Kelompok Kriminal Bersenjata Kembali Serang Pos TNI di Nduga Papua

Editor: Ferro Maulana

Kelompok Kriminal Bersenjata Papua (Foto: Ilustrasi/ PMJ/ FIF).

PMJ - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin Egianus Kogoya mengeluarkan tembakan di pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua pada Rabu (26/02/2020). Dalam kejadian itu, dua orang menderita luka tembak dan satu orang meninggal dunia.

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol In. Dax Sianturi menjelaskan ketika penyerangan masyarakat di sekitar pos sedang melakukan acara bakar batu di lokasi yang berjarak sekitar 300 meter dari pos.

"Insiden diawali sekitar pukul 11.45 WIT, pos mendapat gangguan tembakan dari arah seberang sungai Kenyam," ungkap Dax Sianturi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/02/2020).

Tak hanya saat itu, pada sore harinya sekitar pukul 16.15 WIT, KKSB kembali menembaki pos TNI, kali ini dari arah perkampungan.

"Tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu (sekitar 300 m dari pos) berhamburan untuk mencari perlindungan," tambahnya.

Masih dari penjelasannya, berdasarkan penuturan saksi mata, kelompok KKB tersebut membawa tiga pucuk senjata jenis AK, dan terus memberondong ke arah Pos TNI.

"Jadi sejak mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos (alarm stelling), dan komandan pos memerintahkan untuk menahan tembakan, hingga konsentrasi masa bubar dulu," jelasnya.

Lalu, ketika mendengar bunyi tembakan, salah satu personel Brimob yang bertugas di distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan. Namun yang bersangkutan terkena tembakan dari KKB sebelum berhasil tiba di pos.

"Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung. yang bersangkutan sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika," tambahnya.

Warga Kena Peluru Nyasar

Kontak tembak berlangsung sekira 10 menit. Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya 2 orang warga yang terkena tembakan. Diduga kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan mendapat luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher.

"Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam namun nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis," ujar Dax Sianturi.

Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI/Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKB. (FER).

BERITA TERKAIT