PMJ - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut NF, pelaku pembunuhan terhadap bocah 5 tahun kerap berkeinginan membunuh seseorang.

"Jadi pelaku NF ini kerap merasa ingin melakukan pembunuhan, akan tetapi masih bisa ditahan oleh pelaku. Namun kali ini, si pelaku merasa ingin membunuh seseorang," kata Yusri kepada wartawan di Mapolres Jakarta Pusat, Jakarta, Sabtu (7/3/2020).

Kombes Yusri menyampaikan, polisi berencana melakukan tes kejiwaan terhadap NF. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis dari pelaku.

“Rencananya hari ini akan dilakukan tes kejiwaan kepada yang bersangkutan,” ujar Yusri.

Pelaku yang masih berusian 15 tahun ini, kata Yusri, nantinya dititipkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II, Cinere, Depok.

"Sekarang kita masih tahan terlebih dahulu, ketentuan akan kita titipkan ke LPKA Kelas II Cinere, Depok," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja membunuh bocah 6 tahun di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020). Pelaku melakukan aksi pembunuhan itu diduga terpicu tontonan film.

NF sengaja menenggelamkan korban ke dalam ember yang berisikan air selama 5 menit sambil mencekik korban. Korban yang tewas itu kemudian dibawa ke kamar pelaku dan dimasukan kedalam lemari agar jasad korban tidak ditemukan.(Fjr/Hdi)

(Peringatan Redaksi: artikel ini berisi rincian serangan, sehingga diminta kebijaksaan para pembaca. Semuanya untuk memberi detail modus pelaku pembunuhan agar setiap orang bisa senantiasa waspada)