test

Hukrim

Rabu, 17 Juni 2020 14:44 WIB

Polisi Tengah Investigasi Motif Pelaku Sebar Hoax Peretasan SIPP

Editor: Ferro Maulana

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono (Foto: PMJ News/Dok Net)

PMJ – Pihak kepolisian dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus penyebaran berita bohong (hoax) soal peretasan Sistem Informasi Personel Polri (SIPP).

"Dittipidsiber Bareskrim Polri masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap pelaku serta motif dari penyebar hoax database SIPP anggota Polri," terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, Rabu (17/06/2020).

Bahkan, Awi menegaskan Polri telah menyelidiki screenshot atau tangkapan layar yang beredar di media sosial terkait peretasan SIPP tersebut. Dari penyelidikan tersebut, menurut Awi, tangkapan layar itu tidak sama dengan sistem yang dimiliki Polri dan dipastikan hoax.

"Variabel screenshot yang beredar di medsos tidak sama dengan SIPP yang digunakan oleh SSDM Polri saat ini," tegas Awi.

Sebelumnya, Akun Twitter @secgron menuturkan selain berhasil membobol, peretas juga dengan mudah mencari hingga mengganti data anggota Polri.

Tak hanya itu, akun tersebut juga mengungkapkan akses ke aplikasi untuk mengakses dan mengganti data tersebut dijual seharga 1.200 dolar AS (atau setara Rp17 juta). Sementara untuk informasi bug pada aplikasi tersebut dijual senilai 2.000 dolar AS (atau setara Rp28,5 juta). (FER).

BERITA TERKAIT