test

Politik

Sabtu, 26 Januari 2019 01:01 WIB

Ketua KPU: Pertanyaan Debat Kedua Pilpres 2019 Tidak Bocor

Editor: Redaksi

Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Arief Budiman. (Foto: Dok Net)
PMJ - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga, meminta penyelenggaraan debat kedua Pilpres 2019 diambil sumpahnya untuk tidak membocorkan kisi-kisi pertanyaan debat. Hal tersebut langsung ditanggapi Ketua Komisi Pemilihan Umum RI, Arief Budiman. Arief menegaskan, panelis merupakan kewenangan KPU, sehingga keputusan terkait jaminan berupa pengambilan sumpah atau membuat surat pernyataan itu adalah domain KPU. “Panelis itu urusan KPU. Mau saya sumpah, mau kasih pernyataan itu KPU yang mengatur,” terang Arief, di kantor KPU RI, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/01/2019). Namun, Arief pun enggan menjelaskan bagaimana KPU menjamin pertanyaan yang dibuat panelis tersebut tidak bocor. Kemudian Arief mengklaim, pada debat pilpres pertama, pertanyaan yang dibuat panelis itu hanya dia seorang yang tahu. “Saya merahasiakan cara saya menjamin itu. Tapi, debat kemarin itu hanya saya yang tahu pertanyaan yang dibuat panelis, komisioner lainnya tidak tahu,” bebernya. Dengan demikian, Arief memastikan KPU dalam menentukan panelis telah lebih dulu melihat latar belakang dan rekam jejak masing-masing. Karena itu, menurut Arief, delapan panelis yang sudah disiapkan KPU ini sudah terjamin independensi serta kapasitasnya. “Ketika mereka kita pilih itu kan ada syaratnya sudah profesional, punya integritas. Kemudian tidak berpihak, independen, macam-macam, kan sudah ada syaratnya,” tuturnya melanjutkan. Nantinya, sejumlah panelis yang merupakan akademisi perguruan tinggi terkemuka di Tanah Air. Seperti, dari kampus Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (UNDIP), Walhi, Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga. (FER).

BERITA TERKAIT