test

Suara Pemilu

Rabu, 14 Oktober 2020 19:00 WIB

Sesuai Aturan Prokes, Ini Logistik dan Alat yang Disiapkan KPU di TPS

Editor: Ferro Maulana

PMJ - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal melakukan penyesuaian dalam tahapan pemungutan serta penghitungan suara di Pilkada Serentak 2020. Seperti, menambah keperluan logistik yang akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menjelaskan sejumlah logistik tambahan ini berkaitan dengan perlengkapan protokol kesehatan. Mengingat, Pilkada 2020 ini digelar dalam kondisi bencana non-alam Covid-19.

"Tadinya perlengkapan TPS itu hanya yang berkaitan dengan proses pemungutan dan penghitungan suara. Sekarang menambah banyak sekali, ada 13 item yang harus disiapkan oleh TPS nanti ketika hari pemungutan suara," tutur Evi dalam pernyataannya secara virtual bertajuk 'Penyelenggaraan Pilkada di Era Pandemi', Rabu (14/10/2020).

Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik. (Foto: PMJ/ Dok Net)

Dalam pemungutan suara, terdapat penambahan perlengkapan tempat cuci tangan dan sabun, atau setidak-tidaknya hand sanitizer di TPS. Tak hanya itu, TPS juga akan menyediakan sarung tangan plastik untuk pemilih dan sarung tangan medis bagi petugas.

TPS juga akan menyediakan masker, pelindung wajah (face shiled), tempat sampah, sampai dengan disinfektan. Evi menyebut, disinfektan dipakai untuk keperluan sterilisasi TPS sebelum pemungutan suara berlangsung dan di pertengahan waktu pemungutan suara.

Kemudian, TPS juga akan menyediakan alat pengukur suhu tubuh. Sebelum masuk ke TPS, pemilih dicek suhu tubuhnya dan dipastikan tak bersuhu tubuh sama dengan atau lebih dari 37,3 derajat celcius.

"Untuk mereka yang memiliki suhu tubuh 37,3 derajat celcius itu kita siapkan di sekitar TPS ada ruang khususnya. Sehingga tidak berdekatan dengan petugas kita dan pemilih yang lain," tuturnya.

Selanjutnya, TPS juga akan menyediakan alat tetes tinta. Menurut Evi, di dalam Pilkada 2020, pemilih yang sudah menggunakan hak pilihnya tidak lagi diminta mencelupkan jari ke botol tinta. Sebagai gantinya, pemilih akan ditetesi tinta. Metode ini dinilai dapat mencegah penularan Covid-19.

Setiap TPS juga akan dilengkapi dengan dua baju hazmat (APD). Baju ini disiapkan bagi petugas untuk mengantisipasi pemilih yang sakit saat datang ke TPS. "Ini perlengkapan TPS yang kita siapkan dalam rangka untuk menegakkan protokol kesehatan di hari pemungutan suara," tandasnya. (Fer).

BERITA TERKAIT