PMJ NEWS - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengamankan 25 anak remaja yang nekat akan menjadi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan diberangkatkan ke Arab Saudi secara ilegal.

"Prosesnya jelas-jelas ilegal, keberangkatannya juga. Maka saya kawal tadi malam agar tetap di proses, kemudian kita teruskan ke penegak hukum," kata Kepala BP2MI Benny Ramdani di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (15/7/2024).

Benny meminta agar aparat Kepolisian segera menangkap pihak calo atau sponsor yang melakukan hal tersebut terhadap 25 anak remaja Tanah Air. Dengan demikian pelaku dapat diamankan dan ditahan.

"Kita ingin buktikan negara hadir, negara tidak kalah. Dan hukum benar-benar bekerja," tegasnya.

Dikatakan Benny, bahwa calon pekerja migran yang diamankan merupakan korban. Ia menegaskan, bersama pihak Kepolisian bekerja sama untuk mengejar para mafia atau sindikat tersebut.

"Jadi mereka korban. Yang kita kejar adalah sindikat dan mafia nya atau calonya," jelasnya.

Para calon pekerja migran tersebut merupakan 23 dari wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan 2 dari Jawa Timur. Saat ini 25 CPMI telah diamankan dalam perlindungan di shelter rumah milik BP2MI.