logo-pmjnews.com

News

Sabtu, 13 Juli 2024 21:04 WIB

Belum Limpahkan Berkas Harvey Moeis, Begini Alasan Kejagung

Editor: Hadi Ismanto

Gedung Kejaksaan Agung RI. (Foto: PMJ News/Dok Kejagung)
Gedung Kejaksaan Agung RI. (Foto: PMJ News/Dok Kejagung)

PMJ NEWS - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap alasan belum melimpahkan berkas Harvey Moeis, tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan ada hal teknis yang membuat pihaknya belum melimpahkan berkas perkara tersebut.

"Bukan soal fakta, hanya teknis pemberkasan saja," ujar Harli Siregar, Sabtu (13/7/2024).

Lebih lanjut Harli menjelaskan, berkas kasus Harvey Moeis saat ini masih terus berproses. Namun, dia membantah soal ada fakta yang belum dilengkapi dalam berkas suami Sandra Dewi itu.

Disinggung perihal kemungkinan pelimpahan berkas bisa terlaksana pada bulan ini, Harli hanya meminta kepada publik untuk menunggu perkembangan pelimpahan tersebut.

"Masih berproses ya, kita tunggu saja, saat ini masih pemberkasan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) memperpanjang masa penahanan tersangka dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Harvey Moeis.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan penahanannya Harvey Moeis diperpanjang hingga 40 hari ke depan, terhitung mulai 16 April-25 Mei 2024.

"Sekarang yang bersangkutan masih ditahan di Rutan Kejari Jakarta Selatan Cabang Salemba, dan sudah diperpanjang oleh penuntut umum 40 hari ke depan dari tanggal 16 (April) sampai 25 Mei 2024," ungkap Ketut Sumedana kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Lebih lanjut Ketut menjelaskan, perpanjangan penahanan Harvey Moeis dilakukan untuk melengkapi penyelidikan. Hal ini sesuai dengan aturan KUHAP.

"Kita punya kewenangan menahan kurang lebih 60 hari, 20 hari di penyidik, dan diperpanjang 40 hari oleh penuntut umum, dan bisa diperpanjang lagi sampai ke persidangan kalau proses penyidikannnya belum selesai," tuturnya.

BERITA TERKAIT