test

Politik

Rabu, 1 Mei 2019 17:29 WIB

Tamui BJ Habibie, Mahfud MD: Beliau Minta Masyarakat Menjaga Persatuan

Editor: Redaksi

Mahfud MD. (Foto : NU online).
PMJ – Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie bersama tohok bangsa menggelar silaturahmi Suluh Kebangsaan di kediamannya, Kawasan Kuningan, Jakarta, pada Rabu (1/4/2019). Dari banyak hal yang dibicarakan, Habibie juga berpesan agar proses Pemilu 2019 yang masih berjalan saat ini jangan sampai memicu perpecahan dan menghancurkan demokrasi yang sudah dibangun sejak 20 tahun lalu. Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) 2008-2013, Mahfud MD yang juga hadir dalam kegiatan tersebut. "Pak Habibie membangun demokrasi dibuka dengan selebar-lebarnya dan kita maju selama 20 tahun terakhir ini oleh sebab itu Pemilu yang sekarang ini supaya tidak membawa mundur lagi kemajuan kita di bidang demokrasi," tegas Mahfud usai acara silaturahmi Suluh Kebangsaan, Rabu (1/5/2019). Habibiememinta masyarakat Indonesia mengawal proses pemilu tetap berjalan dengan lancar hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan secara resmi kandidat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Menanggapi perbedaan pendapat, Habibie mengajak masyarakat untuk tetap bersatu tanpa terpecah belah. "Memilih pemimpin di pemerintahan maupun wakil-wakil rakyat yang bisa membawa kita maju ke depan, sehingga jangan berpecah karena pemilu yang lima tahun," tutup mantan Menteri Kehakiman dan HAM pada era 2001 ini," ujar Mahfud. Mahfud menuturkan bahwa dua pasangan calon presiden yang saat ini tengah menunggu hasil penghitungan KPU telah melakukan konsultasi dengan Habibie dan mendapat pesan agar menyerahkan proses kepada KPU dan bila tidak puas dengan hasilnya bisa saja melakukan pengajuan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). (BHR)

BERITA TERKAIT