test

Politik

Senin, 6 Mei 2019 14:03 WIB

4 Provinsi Berlomba Meyakinkan Pemerintah Untuk Dijadikan Ibu Kota

Editor: Redaksi

Ilustrasi pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta. (foto: PMJ/FIF)
PMJ – Keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta terlihat dari diskusi yang dilakukan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro bersama sejumlah kepala daerah di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (6/5/2019). Ada empat kepala daerah dari berbagai wilayah yang hadir dalam diskusi tersebut. Para kepala daerah itu berusaha 'merayu' pemerintah pusat agar wilayahnya dipilih menjadi Ibu Kota baru yang akan menggantikan Jakarta. Keempat daerah itu antara lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat. Wilayah-wilayah tersebut pun memamerkan potensi yang ada di wilayahnya untuk meyakinkan pemerintah. "Kalau di sana [Sulawesi Barat], tinggal beli peralatan saja. Sulawesi Barat ini ada di tengah-tengah, lokasi sudah ada," kata Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (6/5/2019). "Kalau bicara kawasan Timur Indonesia, kalau kita lihat ini adalah lahan yang disiapkan. Kami berharap Indonesia Timur jadi bagian utama untuk pemindahan utama," sambungnya. Begitu juga Gubernur Kalimantan Selatan, Shabirin Noor yang mengatakan bahwa masyarakat Kalimantan Selatan memiliki penduduk yang ramah sehingga masuk dalam kriteria calon ibu kota baru. "Kalimantan Selatan ini adalah masyarakat yang sangat ramah sekali, sehingga membuka siapa saja yang datang ke Kalimantan Selatan. Ini Kalimantan Selatan lebih tua dari Jakarta," ungkap Shabirin. Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran berusaha meyakinkan pemerintah dengan menjamin ketersediaan yang dibutuhkan pemerintah pusat jika Ibu Kota benar-benar ada di wilayah ini. "Pak Jokowi nanya, pak gubernur apakah masih fleksibel Palangkaraya jadi Ibu Kota? Saya bilang tidak fleksibel. Tapi kalau Presiden berkenan ada di tiga tempat. Di Palangka Raya, Kabupaten Mantingan, dan Gunung Mas. Kesiapan lahan, itu sampai kiamat akan terus ada. Mau dibangun apapun juga," tegas Sugianto. (BHR)

BERITA TERKAIT