test

Kesehatan

Jumat, 13 Oktober 2023 10:04 WIB

Dahsyat, Ini Lima Manfaat Selalu Bersyukur Bagi Kesehatan

Editor: Hadi Ismanto

Sebuah penelitian mengungkap bahwa bersyukur bermanfaat bagi kondisi mental dan fisik. (Foto: Kolase PMJ News)

PMJ NEWS - Setiap orang dianjurkan untuk banyak-banyak bersyukur. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian mengungkap bahwa bersyukur bermanfaat bagi kondisi mental dan fisik seseorang.

Seperti dilansir dari laman Chanel News Asia, Jumat (13/9/2023), berikut ini sederet manfaat bersyukur bagi kesehatan:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur
Pada studi yang dimuat di jurnal Applied Psychology: Health and Well-Being, disebutkan bahwa menulis jurnal yang berisi hal-hal positif dan mensyukurinya selama 15 menit sebelum tidur akan benar-benar mampu mengoptimalkan kualitas tidur.

Penelitian lain di University of Manchester di Inggris juga mendukung hal yang sama. Studi ini dilakukan pada 400 orang dewasa yang 40 persen di antaranya mengalami gangguan tidur. Terbukti, orang yang bersyukur akan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.

2. Membantu Meningkatkan Kemampuan Diri
Dengan mensyukuri apa yang dimiliki, Anda akan lebih terpacu untuk mengembangkan diri dan kemampuan yang Anda miliki lebih lagi. Manfaat bersyukur yang satu ini tentunya baik untuk kesuksesan dalam hidup, misalnya karier.

3. Terhindar dari Rasa Minder
Ketika Anda mensyukuri setiap hal yang dimiliki saat ini, Anda akan terhindar dari rasa minder. Bisa jadi yang Anda miliki saat ini tidak dimiliki oleh orang lain, atau bahkan orang lain sudah menginginkannya sejak lama.

4. Terhindar dari Depresi
Tim peneliti juga mengatakan, rasa syukur sejatinya mampu mencegah penyesalan berlarut-larut, sehingga tidak berujung pada perasaan depresi.

Gangguan depresi menjadi salah satu isu kesehatan mental yang serius. Dengan bersyukur, Anda bisa membantu mencegah depresi.

5. Menurunkan Stres
Seakan tak ada habisnya, bersyukur ternyata juga bisa mampu menurunkan tingkat stres. Bersyukur juga bisa mencegah dampak trauma di masa mendatang.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan di jurnal Behavior Research and Therapy.

BERITA TERKAIT