PMJ NEWS - Polres Metro Jakarta Selatan menyebut kasus pengeroyokan YouTuber Laurend Hutagalung saat membuat konten mencegat pemotor lawan arah di Tebet berakhir damai setelah korban mencabut laporan di kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan kepastian tersebut tercapai setelah keduanya sepakat diselesaikan secara kekeluargaan dengan mediasi pihak kepolisian.

"(Kasus sudah ditutup) ada perdamaian antara kedua belah pihak," ujar AKBP Bintoro saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (12/10/2023).

Bintoro menjelaskan, proses mediasi yang dilakukan juga merupakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dimana atas kesepakatan korban dan pelaku ditempuh jalur restorative justice.

"Kita bantu untuk mediasi," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus konten kreator YouTuber Laurend Hutagalung yang diamuk massa saat menghadang pengendara motor yang melawan arus di wilayah Tebet sudah naik ke penyidikan.

"Untuk peristiwa dugaan yang terjadi di daerah Tebet yang melibatkan tim dari Youtuber kami telah menerima laporan polisinya dan saat ini dalam proses penyidikan,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel, Kompol Henrikus Yossi, Minggu (27/8/2023).

Yossi menuturkan, dalam prosesnya yang dilakukan pihaknya sudah memeriksa enam orang saksi, termasuk tiga orang kru YouTuber yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

"Nah dari pemeriksaan kami, betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud pasal 170 KUHP berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan juga dikuatkan dengan video yang merekam peristiwa tersebut,” paparnya.