test

News

Kamis, 14 September 2023 13:05 WIB

Hari Ini Polisi Kembali Olah TKP Kasus Jasad Depok

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Polisi menyelidiki kasus temuan dua jasad tinggal kerangka di kawasan Cinere, Depok. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS - Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali di lokasi penemuan dua jasad diduga ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (36) di sebuah rumah di kawasan Cinere, Depok.

“Hari ini olah TKP lanjutan. Jam 11,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Lebih lanjut, Samian menyebutkan olah TKP yang dilaksanakan hari ini mendalami perihal perilaku maupun psikologis dari kedua jasad itu semasa hidupnya.

“Tentunya yang didalami itu perilaku sosial terus psikologi korban. Maka tim yang akan kita kedepankan adalah tim dari psikologi forensik,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi masih menyelidiki temuan dua jasad diduga ibu dan anak berinisial GA (64) dan DA (36). Salah satunya dengan pengambilan sampel sidik jari dari lokasi rumah di kawasan Cinere, Depok.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian mengatakan temuan sidik jari hasil dari olah tempat kejadian perkara (TKP) itu akan dianalisis untuk menjadi sebuah kesimpulan.

“Temuan ini akan dilakukan analisis, pengolahan, di situ akan ditemukan beberapa titik-titik kesimpulan, berapa sidik jari, berapa DNA, dan sebagainya,” ujar Samian dalam keterangannya dikutip Rabu (13/9/2023).

Samian menuturkan dalam pengambilan sampel sidik jari itu didapat dari 9 titik yang berada di dalam rumah. Nantinya temuan sidik jari itu akan dicocokkan dengan temuan barang-barang lain di dalam rumah.

“Seperti di gagang pintu, jendela, kemudian ada beberapa peralatan rumah tangga,” ucap Samian.

“Tentunya diambil sampel (sidik jari) untuk mengidentifikasi persesuaian-persesuaian antara yang ditemukan di korban dan di barang-barang yang ditemukan,” sambungnya.

Samian menambahkan, atas sampel sidik jari yang diambil dari TKP belum bisa diidentifikasi lantaran masih diolah dari pihak laboratorium forensik ataupun INAFIS.

“Sementara masih akan diolah oleh Labfor atau INAFIS. Nanti kami akan informasikan lebih lanjut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT