test

Fokus

Minggu, 6 Agustus 2023 16:15 WIB

Atensi Kapolri Bangkitkan Asa Korban Kabel Menjuntai Sehat Kembali

Editor: Hadi Ismanto

Lipsus atensi Kapolri bangkitkan asa korban kabel menjuntai sehat kembali. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Pemuda berusia 20 tahun bernama Sultan Rif'at Alfatih tidak dapat berbicara setelah mengalami kecelakaan dan lehernya terjerat kabel menjuntai hingga tulang tenggorokannya putus.

Mahasiswa Universitas Brawijaya itu terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towrindo Sentra Tbk (Bali Tower) yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kecelakaan yang menimpa Sultan itu menjadi sorotan publik. Salah satunya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memberikan atensi khusus mengenai kasus ini dan membantu penyembuhan Sultan.

Kapolri bahkan memfasilitasi pengobatan Sultan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sigit langsung memerintahkan jajaran Kedokteran dan Kesehatan Polri (Dokkes Polri) serta Polres Metro Jakarta Selatan memberikan bantuan kepada Sultan.

"Atas perintah Bapak Kapolri dan Kapolda Metro Jaya, kami datang berkunjung bersama dokter spesialis THT dari RS Polri Kramat Jati dan Kabid Dokkes Polda Metro Jaya," ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi beberapa hari lalu.

"Selanjutnya, kami berkoordinasi dengan keluarga untuk melakukan perawatan terhadap korban ke RS Polri Kramat Jati," imbuhnya.

Polri Terjunkan Puluhan Dokter Tangani Korban Kabel Menjuntai

Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Korban kabel menjuntai, Sultan Ri’fat Alfatih (20) kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, atas atensi yang diberikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto mengatakan saat ini pihaknya sedang memperbaiki kondisi umum dari Sultan. RS Polri berkoordinasi dan melibatkan juga rumah sakit yang sebelumnya menangani Sultan.

"Sedang kita rawat inap kita perbaiki kondisi umum, seperti meningkatkan berat badan. (Penanganan) melibatkan tim dokter yang merawat sebelumnya dari RS Fatmawati dan RSCM," ungkap Hariyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (4/8/2023).

Lebih lanjut Hariyanto mengatakan, Sultan akan ditangani oleh gabungan dokter spesialis dari beberapa rumah sakit. Langkah ini diambil berdasarkan perintah langsung dari Kapolri.

"Insya Allah nanti dibantu dari spesialis yang lain. Bisa dari RSPAD atau RS lain yang punya ahli, kita berkolaborasi. Intinya kita membantu dalam hal ini kemanusiaan saja, kita tidak ada yang lain dan ini perintah pimpinan," tuturnya.

"Banyak sekali gabungan dokter antara paramedis dan ahli yang lain sekitar 45-an. Gabungan dokter, kalau dokter spesialisnya barangkali 15 atau 20 an," imbuhnya.

RS Polri Siapkan Langkah Lanjutan Tangani Sultan

Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel menjuntai mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel menjuntai mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akan menentukan langkah-langkah selanjutnya setelah keadaan maupun kondisi Sultan Ri’fat Alfatih (20) membaik. Sallah satunya menyiapkan tindakan operasi.

"Tahapan selanjutnya tim dokter akan menentukan dan melengkapi pemeriksaan untuk langkah-langkah selanjutnya, misalnya operasi,” ujar Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen Pol Hariyanto saat dihubungi, Jumat (4/8/2023).

Hariyanto menuturkan, pihaknya akan memberikan penanganan medis kepada Sultan seperti pemeriksaan untuk bagian telinga, hidung, tenggorokan (THT), maupun bagian pencernaan.

Lalu juga akan ada pemeriksaan penyakit dalam yang akan berkonsultasi dengan konsultan yang berkompeten dalam hepatologi, dan juga anestesi dengan melibatkan konsultan intensif care, ahli gizi, fisioterapi, dan perawat.

Terkait dengan penanganan tindakan operasi, Hariyanto mengatakan bahwa hal itu tergantung dengan kondisi dari Sultan.

"Penyembuhan operasi sangat tergantung kondisi fisiknya, saat ini perbaikan kondisi umum, termasuk berat badannya yg sangat kurus, sambil tim menilai tindakan lainnya," katanya.

Lebih lanjut, Hariyanto juga mengatakan untuk operasi juga melihat status dari Sultan seperti protein maupun hemoglobin (Hb) dan kelayakan lainnya.

"Tidak hanya berat badan, tapi status yang lain seperti protein, hb serta kelayakan yang lainnya," tandasnya.

Sultan Sudah Jalani Operasi Penyambungan Saluran Makan

Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel menjuntai mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Sultan Rifat Alfatih korban terjerat kabel menjuntai mendapat perawatan di RS Polri Kramat Jati. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Pihak keluarga Sultan Rif'at Alfatih (20), korban kabel menjuntai di Jakarta Selatan sudah menjalani operasi penyambungan saluran makan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Operasi pertama untuk penyelamatan pascatrauma kecelakaan, artinya rekonstruksi penyambungan tenggorokan yang mengalami remuk. Jadi direkonstruksi, kemudian juga menyambung saluran napas," ungkap ayah Sultan, Fatih pada Sabtu (5/8/2023).

Menurut Fatih, operasi menyambungkan saluran makan Sultan dilakukan setelah operasi pertama selesai. Dua operasi itu dilakukan di RSUP Fatmawati. Dia mengatakan Sultan saat ini mengalami masalah pada saraf untuk menelan makanan dan pita suara.

"Sementara saluran makan untuk operasi pertama hanya ditempel saja karena kondisi anak saya tidak memungkinkan untuk dioperasi. Baru tahap kedua, operasi itu dibuka lagi, jahitannya dioperasi lagi untuk saluran makannya," ucap dia.

"Sekarang problemnya ke arah saraf-saraf, menelan dan fungsi untuk berbicara karena pita suara itu ada namanya kelumpuhan dari dua sisinya. Makanya ini dokter harus mencari cara bagaimana mereaktifkan lagi, di pita suaranya," sambung Fatih.

Keluarga Berterima Kasih Atas Atensi Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan. (Foto: Dok PMJ News)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan. (Foto: Dok PMJ News)

Ayah Sultan, Fatih mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran atas atensi dan bantuan yang diberikan kepada anaknya. Dia yakin bantuan ini bisa membuat Sultan sembuh dan semangat kembali.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri, kemudian kepada Pak Kapolda, dan seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia yang sudah beratensi kepada kami, kepada anak kami khususnya, Sultan Rif'at Alfatih," jelas Fatih.

"Kami betul-betul respek dan terima kasih yang luar biasa. Mudah-mudahan atensi Pak Kapolri dan Pak Kapolda bisa membuat anak saya lebih semangat, lebih sehat, dan kembali pulih untuk bisa melanjutkan masa-masa emasnya berkuliah," lanjutnya.

BERITA TERKAIT