test

Hukrim

Selasa, 4 Agustus 2020 12:08 WIB

Jadi Lokasi Rawan Tawuran di Bekasi, Polisi Pantau Dua Wilayah Ini

Editor: Hadi Ismanto

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko saat memerikan keterangan (Foto: PMJ News)

PMJ - Aksi tawuran kerap terjadi di wilayah Kota Bekasi. Setidaknya dalam satu bulan terakhir, ada empat kasus tawuran dan tiga diantaranya mengakibatkan nyawa melayang.

Melihat kondisi ini, Polres Metro Bekasi Kota pun memetakan daerah yang dinilai menjadi lokasi rawan tawuran. Dua wilayah tersebut diantaranya Kecamatan Jatiasih dan Pondok Gede.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Wijonarko menyebut penetapan titik rawan tawuran ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kasus sejenis yang terjadi berulang kali.

"Ya beberapa wilayah seperti kejadian yang terulang di Jatiasih sudah dua kali, lalu di Pondok Gede juga," ujar Wijonarko kepada wartawan, Senin (3/8/2020).

Kasus terbaru, kata Wijonarko, terjadi di depan minimarket Pasar Lama Jalan Raya Hankam, Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (2/8). Bentrok ini menewaskan satu orang yang masih berstatus pelajar berinisial GSN (17).

Menurut Wijonarko, pemicunya tawuran ini sebenarnya sepele hanya karena motor yang tersenggol. Ia menduga ada pengaruh minuman keras dalam bentrokan yang terjadi pada Jumat (1/8) pukul 21.00 WIB itu.

"Ya jadi hari sebelumnya, malam Sabtu itu terjadi kasus pengeroyokan hingga menyebabkan satu orang luka. Saat itu juga langsung kita tindak lanjuti membawa 11 orang kita amankan dari hasil pemeriksaan tiga orang kita tetapkan tersangka," jelasnya.

Untuk meminimalisir dan terulangnya aksi tawuran, lanjut Wijonarko, pihaknya akan melibatkan intel dalam memonitoring wilayah. Ia pun mengingatkan peran serta orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya.

"Peran orangtua juga sangat penting karena di satu sisi saat pandemi inikan tidak ada kegaiatan tatap muka, namun kenyataannya ada kejadian tawuran," tukasnya.(Hdi)

BERITA TERKAIT