PMJ NEWS -  Kasus stunting masih menjadi salah satu permasalahan utama kesehatan anak di Tanah Air. Tetapi, langkah pemerintah serta masyarakat untuk gencar menurunkan angka kasus stunting di Indonesia secara perlahan mendapatkan hasil positif.

Alasannya bila melansir Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukan angka stunting secara nasional sukses mengalami penurunan sebesar 2,8 persen.

Tahun 2021 kasus stunting di Indonesia masih di angka 24,4 persen turun menjadi 21,6 persen tahun 2022 dari target pemerintah 14 persen pada 2024.

Meski begitu, memang angka 21,6 persen di atas masih berada di atas standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang menetapkan batas bawah 20 persen.

Masih dari data SSGI 2022, secara nasional sebanyak 28 Provinsi tercatat berhasil menurunkan angka stunting.

Pertama untuk daerah dengan populasi terbanyak di Indonesia angka stunting dari tahun 2021 ke 2022 pun turun yakni sebagai berikut ;

1.Jawa Barat dari 24,5 persen menjadi 20,2 persen

2.Jawa Timur 24,8 persen menjadi 19,2 persen.

Kemudian, tiga Provinsi dengan penurunan angka stunting paling signifikan antara lain, Kalimatan Selatan awalnya 30 persen turun menjadi 24,6 persen,

Sementara itu, Kalimantan Utara dari 27 persen menjadi 22,1 persen dan terakhir ada Sumatra Selatan dari 24,8 persen turun menjadi 18,6 persen.