Senin, 23 Maret 2020 13:59 WIB
Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan Wisma Atlet Sebagai RS Darurat Pasien Covid-19
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Presiden Joko Widodo hari ini Senin (23/03/2020) meninjau Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Wisma Atlet itu sebelumnya telah disulap menjadi rumah sakit darurat bagi para pasien corona (Covid-19).
Memakai kemeja putih lengan panjang lengkap dengan masker di wajah, Jokowi dalam tinjauannya turut didampingi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sekira pukul 09.04 WIB, Presiden Jokowi langsung masuk ke salah satu ruangan yang disiapkan bagi pasien corona. Jokowi tampak naik ke lantai dua tower 7 Wisma Atlet untuk melihat dari dekat ruang rawat inap, IGD, dan ICU yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang mempunyai gejala ringan sampai sedang.
Sekitar pukul 09.08 WIB, Kepala Negara bergegas masuk ke salah satu ruangan yang disiapkan bagi pasien corona. Jokowi tampak naik ke lantai dua tower 7 Wisma Atlet untuk melihat dari dekat ruang rawat inap, IGD, dan ICU yang diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang mempunyai gejala ringan sampai sedang.
Untuk diketahui, perbaikan dan perapihan Wisma Atlet di Kemayoran, yang akan digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 sudah 100 persen. Perbaikan dilakukan sebagai tindaklanjut dari perintah Presiden Jokowi atas permintaan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Ada tiga komponen pekerjaan yang dilakukan. Pertama pembersihan ruangan karena sudah lama tidak dipakai, termasuk penyemprotan disinfektan kemarin sore, 100% sudah selesai," terang Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
"Kemudian modifikasi perbaikan sedikit di lantai 1,2, dan 3 pada tower 7 yang akan dimanfaatkan sebagai RS Darurat dilengkapi dengan ruang laboratorium, farmasi, radiologi, dan ICU semua sudah siap 100%," jelasnya lagi.
Sementara, dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet Kemayoran, Kementerian PUPR menyiapkan 4 tower untuk digunakan sebagai RS Darurat yakni tower 1, 3, 6 dan 7 yang semuanya berada di Blok D10.
Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia adalah 650 unit dan dapat menampung 1.750 orang. Satu kamar diperkirakan dapat menampung dua hingga tiga orang pasien.
Sedangkan, tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Pada lantai 1 bakal digunakan sebagai IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang refreshing. Sementara, lantai 4 - 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Kapasitas di tower 7 adalah 886 unit dengan kapasitas ruang rawat maksimum adalah 2.458 pasien.
Kemudian untuk dokter dan petugas medis siap menggunakan Tower 1 lantai 1 - 24 dengan kapasitas 650 unit dan dapat menampung maksimum 1.750 orang. Sedangkan Tower 3 lantai 1 - 24 direncanakan untuk Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 unit dan dapat menampung maksimal 1.750 orang. (FER)