PMJ- Selama bulan puasa Ramadhan ini, Presiden Jokowi berharap semua pihak bisa saling menahan diri dengan tidak mengumbar nada provokatif. Jokowi mengatakan hal tersebut, lantaran menanggapi ujaran provokatif Hermawan Susanto (HS), pria yang kini menjadi tersangka pengancam pemenggal kepala Presiden. "Ini kan bulan puasa. Kita semua berpuasa, yang sabar," ujar Jokowi, Senin (13/5/2019). Jokowi sendiri menyerahkan kasus HS, pria pengancam pemenggalan kepala Presiden kepada apparat penegah hukum dalam hal ini kepolisian. Kata Jokowi, semua harus sabar, tapi proses hukumnya serahkan ke aparat kepolisian. Sebelumnya Polda Metro Jaya menangkap tersangka HS di Perumahan Metro, Parung, Kabupaten Bogor, Minggu 12 Mei pukul 08.00 WIB. Pria berusia 25 tahun itu pun mengakui kesalahannya telah mengancam akan memenggal kepala Presiden Jokowi. Aksi ancaman itu terjadi saat HS mengikuti aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu belum lama ini, bahkan video ancamannya untuk memenggal kepala Presiden Jokowi viral di sosial media. (WS/02)