test

Hukrim

Jumat, 23 Juni 2023 14:22 WIB

Dua Polisi di Maluku Diduga Perkosa Wanita, Polri: Jika Terbukti Layak PTDH

Editor: Hadi Ismanto

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

PMJ NEWS - Polri menegaskan akan menindak tegas anggota polisi yang melakukan tindak pidana. Hal ini menanggapi penangkapan Bripka SN dan Briptu RS oleh Propam Polda Maluku lantaran diduga memperkosa wanita berinisial MS (39).

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tidak akan memberikan perlindungan. Dia menyebut institusi bukan tempat berlindung pelanggar pidana.

"Polri tidak pernah melindungi dan institusi Polri bukan menjadi tempat anggota berlindung dalam melakukan kejahatan," ujar Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (23/6/2023).

Menurut Ramadhan, kedua personel Polri tersebut akan diberikan sanksi berat apabila perbuatan pidananya terbukti. Selain proses hukum, mereka juga bakal diberhentikan secara tidak hormat.

"Kalau memang terbukti apalagi kasusnya seperti yang disampaikan, tentu melalui mekanisme layak untuk PTDH. Bila kasus pemerkosaannya terbukti, dan tidak layak seorang anggota Polri melakukan perbuatan seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, Propam Polda Maluku mengamankan dua anggota Polri berinisial Bripka SN dan Briptu RS. Mereka diduga memperkosa seorang perempuan di salah satu hotel.

"Bapak Kapolda Maluku sudah memerintahkan agar kedua pelaku segera diproses di peradilan umum. Apabila terbukti maka keduanya akan dipecat dari kepolisian," ungkap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, Selasa (20/6/2023) lalu.

BERITA TERKAIT