test

Hukrim

Selasa, 16 Mei 2023 17:33 WIB

Polri Ungkap Total Korban TPPO di Myanmar 25 Orang

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Keterangan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan jajarannya. (Foto: PMJ News/ Fajar).

PMJ NEWS -  Polri mengungkap adanya penambahan jumlah korban yang terkait dengan dugaan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar dengan total sebanyak 25 orang.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebutkan bahwa korban yang sebelumnya dikatakan 20 orang, bertambah 5 orang, dikarenakan mereka berlima kabur lebih dulu.

“Di samping 20 orang ini ada 5 orang lagi yang sudah berhasil kabur. Jadi jumlah korban ada sekitar 25 orang,” ujar Djuhandani dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (16/5/2023).

Djuhandhani menjelaskan, lima korban yang ditemukan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Thailand kabur lebih dahulu dari perusahaan yang sama dengan 20 korban lainnya.

“Kami sampaikan bahwa korban Pertama kali disampaikan ada 20 orang. Ternyata di KBRI di Thailand di Bangkok, itu kita dapatkan 5 orang, di mana 5 orang itu sudah kabur dari perusahaan yang sama, tempat 20 orang itu disekap. Jadi 5 orang itu sudah kabur duluan dan diperlakukan dengan sama, mereka berhasil kabur sendiri dari perusahaan di mana dia disekap. Dan saat ini sudah berada di KBRI di Bangkok,” paparnya.

Lebih lanjut, Djuhandhani menyampaikan bahwa sebanyak 16 korban dari kasus tersebut direkrut oleh dua tersangka bernama Andri Satria Nugraha dan Anita Setia Dewi. Sementara 9 korban lainnya direkrut oleh seseorang berinisial ER.

“16 orang direkrut saudara Andri dan Anita. Kemudian yang 9 sudah kita datakan atas nama ER,” tandasnya.

 

 

BERITA TERKAIT