PMJ NEWS - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memastikan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, aman dari berbagai ancaman. BNPT melakukan screening terhadap orang-orang di venue utama dan lokasi sekitarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BNPT Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menghadiri Rapat Koordinasi Pengamanan VVIP KTT ASEAN 2023 yang dipimpin oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan didampingi Kabaharkam Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran.

"Kita melaksanakan screening terhadap para pegawai di dalam venue, termasuk akomodasi tempat wisata yang akan menjadi kunjungan para kepala negara betul-betul bisa dipertanggungjawabkan dan masuk dalam kategori aman," jelas Rycko dalam keterangan, Rabu (10/5/2023).

Rycko mengatakan, standar pengamanan yang digunakan mengacu pada Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang Strategis dan Fasilitas Publik Dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

Dia juga menegaskan dukungan BNPT RI sebagai lembaga negara untuk turut menyukseskan perhelatan KTT ASEAN dengan menghadirkan situasi yang aman, nyaman serta bebas dari potensi aksi teror.

"Tentunya tugas BNPT adalah memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana keamanan yang ada di semua venue termasuk lokasi acara yang ada di Labuan Bajo memenuhi standar keamanan khususnya sadar keamanan daripada serangan bahaya terorisme," tuturnya.

Dalam menghadirkan kondusivitas, lanjut Rycko, BNPT RI melakukan assessment beberapa lokasi penyelenggaraan berbagai kegiatan dari delegasi negara-negara peserta KTT ASEAN.

Mulai dari Hotel Meruorah, Hotel Ayana, Hotel Sudamala, Hotel Bintang Flores, lokasi kegiatan Puncak Waringin, serta Golomori yang akan menjadi salah satu destinasi wisata Labuan Bajo.