test

News

Senin, 8 Mei 2023 16:32 WIB

Usut TPPO 20 WNI di Myanmar, Polri Utus Empat Penyidik

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Penyelamatan WNI yang disekap di Myanmar. (Foto: PMJ News)

PMJ NEWS -  Dittipidum Bareskrim Polri akan mengutus empat penyidiknya untuk ke Yangon, Myanmar dan juga Bangkok, Thailand untuk mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Mereka akan didampingi oleh Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk menangani perkara yang menimpa 20 warga negara Indonesia (WNI).

“Diberangkatkan 4 personel penyidik Bareskrim,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro saat dihubungi, Senin (8/5/2023).

Keempat penyidik berangkat pada hari Minggu (7/5/2023) dipimpin oleh Kombes Pol Arya Perdana dan didampingi Kepala Bagian Kejahatan Internasional (Kabag Jatinter) Divisi Hubungan Internasional Polri Kombes Pol Audie Sonny Latuheru.

Setelah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Myanmar, keempat penyidik nantinya akan menuju ke KBRI Bangkok untuk memeriksa korban yang telah dievakuasi.

“Khususnya pemeriksaan para korban yang telah berhasil dievakuasi dan penyitaan barang bukti,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar kembali berhasil dibebaskan. Hingga kini total 20 WNI berhasil dibebaskan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan 16 WNI yang dibebaskan telah diserahterimakan kepada KBRI Bangkok di Maesot, Thailand setelah disebrangkan dari Myawaddy, Myanmar, pada Sabtu (6/5/2023) malam.

“Secara umum terlihat mereka dalam kondisi sehat,” ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/5/2023).

Sandi menjelaskan, kronologi singkat dibebaskannya 16 WNI tersebut berawal dari tim KBRI Bangkok telah menerima informasi dari KBRI Yangon dan GASO terkait penyebrangan 16 WNI melalui bantuan Border Guard Forces (BGF) Myanmar.

“Dengan demikian, total 20 WNI telah berada dengan Tim KBRI Bangkok di Maesot, termasuk 4 WNI yang telah disebrangkan oleh perusahaan 5 Mei 2023 malam hari,” tuturnya.

Sandi mengungkapkan, KBRI Bangkok selanjutnya akan membawa para WNI untuk menginap di hotel yang telah disiapkan di Maesot untuk beristirahat terlebih dahulu.

“Sementara tidak dilakukan pendalaman oleh tim karena mereka diarahkan untuk istirahat,” tukasnya.

BERITA TERKAIT