test

Politik

Minggu, 3 November 2019 11:36 WIB

Jokowi Dorong Diadakannya Dialog Untuk Menyelesaikan Masalah di Rakhine

Editor: Redaksi

Presiden Jokowi. (Foto: Dok Net)

PMJ - Dalam sesi Pleno KTT ke-35 ASEAN yang digelar di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan harapannya agar situasi segera pulih di Rakhine, Myanmar.

Jokowi mendorong dialog dan komunikasi agar permasalahan pengungsi bisa segera selesai. "Saya yakin kita semua mengharapkan agar situasi di Rakhine State dapat segera kembali normal," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/11/2019).

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi di depan para pemimpin ASEAN. Semua pemimpin negara-negara di ASEAN sepakat untuk mendukung upaya repatriasai kepada pengungsi secara sukarela, aman dan bermartabat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan beberapa usulan yang disampakan Presiden Jokowi, diantaranya dialog dengan para perwakilan pengungsi yang saat ini berada di Cox's Bazaar. "Karena dengan dialog dan komunikasi maka akan muncul trust. Dan trust ini akan sangat besar artinya bagi persiapan repatriasi yang sukarela, aman, dan bermartabat," ungkap Retno.

Usulan kedua adalah dukungan untuk mendirikan satuan tugas ad-hoc di Sekretariat ASEAN yang fokus memantau pelaksanaan rekomendasi tim Preliminary Needs Assessment (PNA). Jokowi menegaskan bahwa Indonesia juga siap untuk berkontribusi agar satuan tugas ad-hoc dapat segera terbentuk dan bekerja.

"Para pemimpin ASEAN sudah menyepakati akan dilakukan pendirian ad-hoc task force di Sekretariat ASEAN dan Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk memberikan kontribusi agar satuan tugas tersebut dapat segera terbentuk," terang Retno. (BHR)

BERITA TERKAIT