logo-pmjnews.com

News

Jumat, 5 Mei 2023 17:03 WIB

Viral Aksi ‘Koboi’ Jalanan, Kapolri Perintahkan Usut Tuntas

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.  (Foto: PMJ News(
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: PMJ News(

PMJ NEWS -  Viralnya video yang memperlihatkan aksi ‘koboi’ pengendara arogan bersenjata dan terekam kamera melakukan pemukulan terhadap sopir taksi online berinisial HH mendapat perhatian Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Menanggapi peristiwa yang terjadi, Sigit memerintahkan jajarannya untuk mengusut tuntas kasus tersebut

“Kita dalami dan usut tuntas,” ujar Sigit dalam keterangannya, Jumat (5/5/2023).

Korban HH melaporkan tindak pemukulan yang dilakukan pengendara arogan itu ke Polda Metro Jaya dengan dugaan tindak penganiayaan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa antara korban dan terlapor tidak saling mengenal.

“Sejauh ini hasil identifikasi tidak saling mengenal,” kata Trunoyudo.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan bahwa pelat mobil dinas Polri yang digunakan pengendara arogan bersenjata di exit Tol Tomang palsu atau tidak sesuai dengan peruntukannya.

Hal tersebut disampaikannya berdasarkan penyelidikan sementara yang dilakukan polisi atas adanya laporan dari pihak yang diduga menjadi korban penganiayaan.

“Hasil penyelidikan sementara pertama untuk Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang digunakan pada kendaraan terlapor, tidak sesuai peruntukan,” ujar Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).

Trunoyudo menuturkan, TNKB atau pelat nopol yang digunakan terlapor terdaftar untuk kendaraan jenis Toyota Kijang Tahun 2003 milik Polda Metro Jaya dan terpasang untuk peruntukannya sampai dengan 13 April 2023.

“Sedangkan untuk kendaraan Sedan Mazda Nopol 10011-VII yang digunakan terlapor, tidak terdaftar dalam register Biro Logistik Polda Metro Jaya dan tidak sesuai peruntukannya atau bisa dikatakan palsu pelat nomornya,” jelasnya.  

BERITA TERKAIT