PMJ – Penelitian terbaru pada tikus mengungkapkan bahwa diet kalori rendah yang digabungkan dengan olahraga dapat membuat tulang lebih kecil dan lemah. "Penelitian di masa lalu pada tikus telah menunjukkan kepada kita bahwa olahraga berpasangan dengan diet kalori normal, dan bahkan diet tinggi kalori, baik untuk kesehatan tulang,” demikian kata Dr. Maya Styner, seorang profesor kedokteran di University of North Carolina di Chapel Hill. Styner menjelaskan meskipun olahraga dengan diet kalori normal dapat menyehatkan tulang, kebalikannya justru dapat membuat tulang tak sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tikus yang dibatasi kalori menurunkan berat badan, kadar lemak pada sumsum tulang mereka naik secara signifikan. “Melihat ini dari sudut pandang manusia, bahkan diet rendah kalori yang sangat bernutrisi baik dapat memiliki efek negatif pada kesehatan tulang, terutama dipasangkan dengan olahraga,” jelas Dr. Styner terhadap implikasinya terhadap tubuh manusia. (DEW/ FER).