PMJ - Para peneliti Kanada dikabarkan tengah mengkaji khasiat acai berry sebagai obat untuk mencegah gejala Covid-19 paling parah. Dalam riset sebelumnya, ekstrak berry dapat bertindak sebagai penghambat peradangan.

Dengan pedoman penelitian sebelumnya, para ahli meyakini jika berry dapat membantu mencegah respons peradangan parah yang disebabkan oleh virus corona.

Ilmuwan Universitas Toronto, Michael Farkouh dan Ana Andreazza, yang telah mempelajari manfaat acai berry pada respons peradangan selama hampir lima tahun, sedang meneliti bagaimana hal itu dapat digunakan untuk melawan Covid-19.

"Ini bidikan yang jauh. Namun acai berry murah dan mudah diakses oleh semua orang, serta aman, jadi patut dicoba," ujar Michael Farkouh seperti dilansir laman Straits Times, Kamis (2/9/2020).

Dalam studi ini melibatkan sekitar 580 pasien yang dites positif Covid-19 di Kanada dan Brasil, tempat berry ditanam. Sebagian diberi dosis ekstrak sedangkan sisanya menerima plasebo.

"Harapannya adalah intervensi dini dengan acai berry dapat membantu mencegah beberapa gejala terburuk dari Covid-19 yang dapat menyebabkan rawat inap dan kematian," tuturnya.

Ekstrak tersebut secara khusus menargetkan jalur NLRP3 yang sama dengan virus corona, yang ketika diaktifkan memicu respons tubuh untuk melawan infeksi dan stres. Hasil studi tersebut diharapkan dapat dirilis pada akhir tahun 2020.(Hdi)