test

Fokus

Minggu, 9 April 2023 15:56 WIB

Persiapan Polri Amankan Arus Mudik Lebaran 2023

Editor: Hadi Ismanto

Polri melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik dan arus bali Lebaran 2023. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

PMJ NEWS - Polri bersama sejumlah stakeholder seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan persiapan teknis untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam pengamanan dan pelayanan mudik Lebaran 2023. Salah satunya dengan menggandeng sejumlah stakeholder terkait.

"Arahan dari Bapak Presiden pelaksanaan pengamanan arus mudik dan arus balik tahun ini bisa jauh lebih baik daripada tahun kemarin," ungkap Kapolri Sigit usai Rakor Persiapan Idul Fitri 2023, Kamis (6/4/2023).

Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Sigit, Polri telah mempersiapkan Operasi Ketupat yang dilaksanakan terpusat dan diikuti oleh seluruh wilayah dari tanggal 18 April sampai 1 Mei 2023.

"Namun, untuk melaksanakan pra-kondisi kami melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan satu minggu sebelum tanggal 18 April dan satu minggu setelah tanggal 1 Mei. Sehingga kurun waktu total hampir 1 bulan," tuturnya.

Tidak hanya itu, Dia menambahkan kepolisian juga telah diperintahkan untuk melakukan pengamanan terhadap rumah yang ditinggalkan masyarakat ketika mudik.

Polri Kerahan 48.261 Personel Amankan Mudik Lebaran 2023

Operasi Ketupat beri kenyamanan pada pemudik  (Foto: PMJ News).
Operasi Ketupat beri kenyamanan pada pemudik (Foto: PMJ News).

Polri mengerahkan 148.261 personel yang akan disebar di 2.787 posko di berbagai wilayah sebagai bentuk pengamanan dan kenyamanan pelaksanaan mudik Lebaran 2023.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa ribuan pos tersebut terbagi menjadi tiga, yakni Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan), dan Pos terpadu.

"Untuk kenyamanan kelancaran mudik Polri bersama stakeholders membuat 2.694 pos, terdiri 1.559 Pospam, 745 Posyan, 390 pos terpadu,” ujar Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).

"Ketiga pos tersebut ditempatkan di lokasi strategis serta pada lokasi trouble spot dan black spot,” imbuhnya.

Ramadhan melanjutkan, pihaknya sudah mempersiapkan beberapa skema terkait arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2023, seperti contraflow (lawan arus), one way (satu arah), serta buka tutup atau pengalihan arus lalu lintas.

"Polri juga melakukan pengecualian pembatasan terhadap kendaraan membawa bahan pokok, BBM ternak pupuk, pemudik gratis dan uang bank," jelasnya.

Prediksi Puncak Arus Mudik, Polri Siapkan Skema One Way di Tol Trans Jawa

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News)

Polri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2023 di jalur Tol Trans Jawa akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023. Polisi pun menyiapkan sejumlah skema untuk mengantisipasi kemacetan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan polisi akan memberlakukan sistem satu jalur atau one way dari KM 72 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang

"Pihak kepolisian akan memberlakukan sistem oneway pada tanggal 18 April mulai dari KM 72 hingga KM 414," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

"Karena puncak arus mudik (diprediksi) akan terjadi pada H-2 dan H-1,” sambungnya.

Sementara untuk puncak arus balik, lanjut Sandi, diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24-25 April. Dalam periode ini, kepolisian juga akan diberlakukan one way dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Nanti juga akan diberlakukan sistem oneway untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72," ucapnya.

Polri Petakan Titik Kemacetan di Jawa-Sumatera Saat Mudik Lebaran 2023

Pemudik Lebaran beberapa tahun lalu gunakan motor sangat padat. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Pemudik Lebaran beberapa tahun lalu gunakan motor sangat padat. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Sistem atau skema satu jalur atau one way akan diberlakukan Polri untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di jalan tol Trans Jawa saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Selain itu, kepolisian juga memetakan dan menentukan titik-titik krusial yang berpotensi terjadinya lonjakan kendaraan yang melintas saat arus mudik dan arus balik di Trans Jawa.

"Untuk di jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah dimana Tol Cipali (Cikopo – Palimanan) menjadi titik krusial baik arus mudik maupun arus balik,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023).

Selain Trans Jawa, Sandi memaparkan titik krusial yang berpotensi terdapat di jalur Sumatera saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 yakni di Indralaya-Palembang.

Dikatakannya, tempat peristirahatan atau rest area di dua jalur tersebut juga berpotensi terjadinya lonjakan dan kepadatan yang mempengaruhi arus lalu lintas.

"Sementara untuk di Pelabuhan Merak dari pengalaman tahun lalu, angkutan lebaran sempat terjadi kepadatan,” ucapnya.

Selain jalur tol di Jawa, lanjut Sandi, jalur arteri juga menjadi titik krusial dan perhatian karena dilintasi roda dua dan menjadi alternatif roda empat.

Serta di lokasi-lokasi yang terdapat tempat wisata juga menjadi titik yang berpotensi terjadinya lonjakan pengunjung yang bisa mempengaruhi arus.

"Bila terjadinya kemacetan, kita akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu-lintas yakni contraflow, one way dan juga ganjil-genap," tandasnya.

Polri Siapkan Program Mudik Gratis Presisi

Polri menyiapkan program Mudik Gratis Polri Presisi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. (Foto: PMJ News/Istimewa)
Polri menyiapkan program Mudik Gratis Polri Presisi bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. (Foto: PMJ News/Istimewa)

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyelenggarakan program mudik gratis Lebaran 2023. Adapun kuota yang disediakan untuk 20.000 pemudik.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya telah siapkan ratusan unit bus untuk mengangkut pemudik. Keberangkatan akan dilaksanakan pada 18-19 April 2023 di Monas, Jakarta Pusat.

"Ditlantas Polda Metro Jaya siapkan 500 bus dengan kapasitas kurang lebih sekitar 20.000 orang," kata Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (31/3/2023).

Bagi pemudik yang berminat, dapat mendaftarkan diri di seluruh Samsat dan Satpas Ditlantas Polda Metri Jaya yang tersebar di DKI Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Pendaftaran sudah dibuka sejak 29 Maret 2023 hingga 12 April 2023.

"Pendaftaran ini lokasinya dilaksanakan setiap hari Senin sampai dengan Sabtu pada pukul 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB," tuturnya.

Syarat untuk mendaftar mudik gratis ini, terbilang mudah. Calon peserta mudik gratis ini, hanya perlu memberikan fotocopy dari KTP dan juga Kartu Keluarga (KK).

Polri Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor

Korlantas Polri mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik lebaran. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)
Korlantas Polri mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik lebaran. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi)

Korlantas Polri mengimbau kepada masyarakat yang berencana mudik Lebaran ke kampung halamannya untuk tidak menggunakan kendaraan sepeda motor.

"Kita sangat imbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik tidak menggunakan sepeda motor,” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Selasa (28/3/2023).

Dikatakannya, Aan menyebutkan bahwa sepeda motor menjadi moda transportasi yang banyak terlibat dalam catatan kecelakaan lalu lintas dengan angka 78 persen dari 100 persen.

"Data kita menjelaskan bahwa dari 100 persen, 78 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi ini melibatkan sepeda motor ya,” ungkapnya.

Aan menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk mengikuti program mudik yang diberikan pemerintah. Bagi masyarakat yang menggunakan sepeda motor dapat menaikkan ke truk yang sudah disiapkan, sementara pemudik bisa menggunakan moda transportasi umum.

“Pemerintah sudah siapkan mudik sepeda motor. Artinya sepeda morornya naik truk, pemudiknya menggunakan bis, itu lebih aman di jalan,” ucap Aan.

Polda Metro Jaya Siapkan Strategi Hadapi Mudik Lebaran 2023

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beri keterangan. (Foto: PMJ/Fajar).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beri keterangan. (Foto: PMJ/Fajar).

Polda Metro Jaya menyiapkan strategi menjelang arus mudik Lebaran 2023. Salah satunya mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan selama pemberangkatan pemudik ke beberapa daerah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa salah satu kejahatan yang marak terjadi saat berlangsungnya arus mudik yakni pencopetan.

“Kalau terminal, stasiun kereta api sudah pasti ada peningkatan jumlah pemudik. Ya tentunya antisipasi copet dan lain-lain di tempat-tempat, terminal bis juga sama bandara juga sama,” ujar Karyoto dalam keterangan dikutip Jumat (7/4/2023).

“Kita lihat eskalasi jumlah pemudik yang menggunakan moda transportasi itu,” sambungnya.

Karyoto melanjutkan, pastinya kepolisian akan memperbanyak penempatan anggota-anggotanya di lokasi-lokasi yang mengalami peningkatan kepadatan jumlah pemudik.

“Arus mudik ini sebenarnya kita lebih kepada persiapan keberangkatan dengan moda transportasi apa yang digunakan warga Jakarta,” ucapnya.

Demi Keamanan, Kapolda Persilakan Pemudik Titip Kendaraan di Kantor Polisi

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol karyoto memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol karyoto memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News/Fajar)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan moda transportasi umum dan meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah untuk menitipkan di tempat aman.

"Dia punya properti yang ditinggalkan, benda bergerak mobil/motor, saya mengupayakan, cari tempat-tempat penitipan yang bisa berbayar mungkin murah,” ujar Karyoto dalam keterangannya dikutip Sabtu (8/4/2023).

"Misalnya PT A, punya space berapa, kita sampaikan mungkin bisa gak dititipkan barang-barang masyarakat dalam kurun waktu beberapa hari,” tambahnya.

Lebih lanjut, Karyoto juga menyampaikan jika ingin menitipkan kendaraannya dalam waktu yang wajar atau dalam beberapa hari saja selama ditinggalkan mudik.

"Saya pingin nitip 1 bulan, ya itu jadi masalah. Kalau dalam kewajaran berapa hari dia meninggalkan ibukota, dia balik lagi, dia mau, polisi akan mencarikan cara,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Karyoto juga mempersilakan kepada masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya di kantor polisi jika ruang parkirnya memadai dan memungkinkan.

"Tapi setidak-tidaknya kalau kantor polisi halamannya luas, kita utamakan, silahkan. Lebih aman,” tutupnya.

BERITA TERKAIT