Rabu, 1 Juli 2020 17:50 WIB
Ketua MPR: Pendekatan Humanis Jadikan Rakyat Semakin Bangga dengan Polri
Editor: Ferro Maulana
PMJ - Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan bahwa perlunya anggota Polri melakukan pendekatan yang humanis daripada pendekatan kekuatan dalam mengayomi masyarakat.
“Pendekatan humanisme bukan berarti membuat Polri menjadi lemah, melainkan akan membuat Polri dan rakyat semakin dekat. Dengan demikian rakyat bukan hanya sekadar takut dengan aparat kepolisian, melainkan segan dan bangga,” terang Bamsoet di Jakarta, Rabu (01/07/2020).
Adapun ucapan Bamsoet itu berkenaan dengan Hari Bhayangkara ke-74 yang jatuh hari ini. Ia berharap Polri tetap menjadi lemgaga profesional, modern, terpercaya (Promoter).
Lanjut Bamsoet, sikap Polri yang humanis yang selalu mengedepankan persuasif dalam memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat selama ini berbuah manis, bila merujuk dari beberapa hasil lembaga survei.
“Hasil survei Lembaga Indikator pada 16-18 Mei 2020 memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri cukup tinggi. Yakni 79,4 persen. Begitu pun dengan jajak pendapat Litbang Kompas pada 23-25 Juni 2020 yang memperlihatkan citra kepolisian di mata rakyat masih baik. Yaitu, sekitar 62,1 persen,” jelasnya.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menuturkan, tingkat kepuasan publik kepada Polri meningkat peningkatan dari tahun ke tahun. Apalagi hal itu tertuang dalam hasil survei Litbang Kompas selama 2014-2019 menunjukkan kenaikan signifikan dari tahun ke tahun.
Bersumber pada tahun 2014 kepuasaan publik sebesar 46,7 persen, lalu 2015 bertambah 51,2 persen. Tahun berikutnya pada 2016 meningkat menjadi 63,2 persen.
Selanjutnya tahun 2017 juga meningkat menjadi 70,2 persen lalu naik menjadi 82,9 persen pada Juni 2018. Sedangkan, pada akhir 2018, survei Mark Plus menunjukkan tingkat kepuasan pada Polri berada di angka 74,46 persen. (FER).