PMJ NEWS - Pihak kepolisian terus mengusut kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, dengan melakukan serangkaian pemeriksaan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya sudah memeriksa 54 orang terkait kasus tersebut.

“Sampai saat ini sudah 54 orang yang dimintai keterangan,” ujar Ramadhan dalam keterangannya dikutip Minggu (2/4/2023).

Dipaparkan Ramadhan, puluhan saksi yang sudah dimintai keterangan di antaranya Pertamina, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hingga masyarakat.

"Dari pihak Pertamina, ada dari BMKG, dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) dan dari warga masyarakat," jelas Ramadhan.

Kendati demikian, hingga kini belum ada kesimpulan pasti yang bisa disampaikan penyebab terjadinya peristiwa tersebut hingga rangkaian pemeriksaan sudah selesai apakah ada unsur pidana atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang merembet ke permukiman warga.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ini Polda Metro Jaya tengah meminta keterangan dari ahli Migas.

“Saksi masih 24. Ditambah nanti akan ditambah saksi dari migas,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Dikatakannya, permintaan keterangan terhadap ahli migas tersebut untuk menentukan penyebab terjadinya kebakaran apakah bencana alam atau kesalahan manusia.

“Hal ini untuk menentukan apakah peristiwa Plumpang tersebut termasuk force majeure atau human eror,” tukasnya.