Kamis, 31 Oktober 2019 07:07 WIB
Diet Mediterania Sangat Bagus untuk Tubuh Manusia, Ini Penjelasannya
Editor: Redaksi
PMJ – Dari semua diet yang ada, penelitian yang dipertunjukkan pada UEG Week 2019 menginformasikan bahwa diet Mediterania sangat sehat untuk “bakteri baik” di tubuh manusia. Berikut keuntungan dan bagaiamana kita dapat mengikuti diet Mediterania.
Para peneliti dari Universitas Medical Center Groningen di Belanda menilai kebiasaan makan dan efeknya pada bakteri usus di lebih dari 1.400 peserta, yang menemukan bahwa diet Mediterrania memiliki hasil microbiota usus yang lebih sehat.
Pertama, diet tersebut mengurangi peradangan usus kronis sering dikaitkan dengan penyakit Crohn, Kolitis ulseratif hingga pancolitis yang menyebabkan usus kehilangan kemampuan untuk mengolah makanan.
Selain mengurangi peradangan usus, Julie Stefanski, Med, RDN dari Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa diet tersebut bahkan mengurangi resiko penyakit jantung, kanker, dan kelangsungan hidup yang dikaitkan dengan efek sistem pencernaan yang sehat.
“Studi ini memperkuat kumpulan data yang menunjukkan bahwa memiliki usus yang sehat dan menentukan campuran bakteri yang tepat yang diperlukan untuk kesehatan mungkin menjadi kunci untuk mengatasi banyak penyakit kronis,” jelas Stefanski.
Diet Mediterania dapat dilakukan dengan mengganti makanan primer menjadi sayur, buah, kacang, kentang, biji-bijian utuh, roti, rempah-rempah, rempah-rempah, ikan, makanan laut, minyak zaitun dengan porsi lebih besar dibandingkan telur, keju, dan yogurt.
Namun, diet tersebut membutuhkan kita untuk mengurangi bahan-bahan seperti gula kadar tinggi seperti pada soda dan es krim, hingga daging olahan seperti sosis, hot dog, burger, dan sebagainya.
Untuk mengganti konsumsi lemak yang tidak sehat tersebut, diet mediterania menganjurkan memakan daging yang diproses secara alami seperti ayam dan ikan panggang hingga pizza dengan topping keju dengan sayur-sayuran. (DEW/ FER)