test

News

Rabu, 8 Maret 2023 09:21 WIB

Pengusutan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 24 Saksi Dimintai Keterangan

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Fajar Ramadhan

Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)

PMJ NEWS - Tim gabungan investigasi kepolisian masih terus mengusut kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara dengan melakukan penyelidikan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan sejauh ini sudah 24 orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

“Update terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Pelumpang, Jakarta Utara, sampai saat ini telah dimintai keterangan sebanyak 24 orang,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Ramadhan menuturkan, dari 24 orang yang dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut, 14 orang diantaranya merupakan dari masyarakat sekitar. Sedangkan 10 orang lainnya dari pihak Pertamina.

“24 orang yang telah dimintai keterangan tersebut terdiri dari operator, supervisor sebanyak delapan orang kemudian sekuriti dua orang dan dari saksi masyarakat sebanyak 14 orang sehingga jumlahnya ada 24 orang telah dimintai keterangan,” kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 14 orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang merembet ke permukiman masyarakat sekitar.

“Telah dimintai keterangan terhadap 14 orang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Ramadhan menuturkan, 14 orang itu dimintai keterangannya di Polda Metro Jaya pada hari ini dan Minggu (5/3/2023) kemarin.

Lebih lanjut, 14 orang yang dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan kasus kebakaran tersebut terdiri dari 9 orang pihak Pertamina, sementara sisanya merupakan dari masyarakat.

“14 orang terdiri dari operator, sekuriti, supervisor, teknisi. Ini maksudnya operator, sekuriti, supervisor, teknisi ini Pertamina dan masyarakat ya,” ucap Ramadhan.

“Jadi operator, sekuriti, teknisi, supervisor 9 orang dan sisanya adalah masyarakat,” jelasnya.

BERITA TERKAIT