PMJ – Tujuh pendaki Gunung Marapi, dilaporkan tersesat saat akan turun dari gunung setinggi 2891 meter di atas permukaan laut itu. Lima di antaranya adalah pemuda dari Kenagarian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam –Sumatera Barat.

Wali Nagari Bukik Batabuah Firdaus menjelaskan, para pendaki ini naik sejak Sabtu (20/06/2020) pagi, dengan melalui Jalur Koto Baru dan seharusnya sudah turun sejak kemarin.

"Pada Senin, mereka turun tapi rutenya lewat Badorai. Sorenya mereka mengirim SMS dan melaporkan kehilangan arah,"ungkap Firdaus saat dikonfirmasi pewarta, Selasa (23/06/2020).

Selanjutnya, dilakukan pencarian terhadap pemuda berusia 18-19 tahun tersebut. Tetapi, tim pencari tak berhasil menemukan keberadaan dan hilang kontak dengan para pendaki .

"Hari ini dilakukan pencarian ulang, Alhamdulillah, pukul 11.19 WIB tadi, tim sudah bertemu dengan mereka di daerah Rimbo Kalam, rute Badorai. Kondisinya aman," tutur Wali Nagari.

Menurutnya, para pendaki ini sebenarnya sudah sering ke Marapi, namun turun melalui Koto Baru, tidak lewat Badorai.

"Kemungkinan mereka memilih rute Badorai untuk menyingkat waktu atau bagaimana, yang penting mereka sudah aman," pungkasnya.

Ditemukan Tim Gabungan

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar, menjelaskan tujuh dari kelima pendaki itu ditemukan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, dan masyarakat.

"Saat ini korban sedang dievakuasi dari Rimbo Kalam menuju rumah mereka," kata Lutfi di Lubukbasung, Selasa (23/06/2020).

Kelima pendaki tersebut berinisial Nur (18), Ridho (19), Hali (19), Fauzi (19), dan Robi (19), ditemukan tim gabungan saat sedang menyisir Rimbo Kalam untuk mencari keberadaan korban.

Tiba-tiba tim gabungan menemukan mereka dan langsung mendekati untuk dievakuasi. Kelimanya ditemukan dalam kondisi sehat di Rimbo Kalam.

Kelima pemuda itu dilaporkan hilang di Gunung Merapi dan mereka memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu lalu. (FER).