PMJ NEWS -  Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan bakal terjadi cuaca ektrem pada 9 Februari mendatang.

Merespom hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan perbaikan terhadap Bendung Oesao, Kupang untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem itu.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja menjelaskan Bendungan Oesao mengalami kerusakan setelah adanya hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 3-4 februari lalu.

Selanjutnya, Kementerian PUPR juga mengirimkan tim survei ke lokasi bencana untuk melakukan pendataan infrastruktur irigasi yang mengalami kerusakan yang disebabkan debit sungai yang besar.

"Tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara II Kementerian PUPR juga telah mempersiapkan bahan banjiran berupa bronjong, geobag dan alat berat excavator apabila dibutuhkan untuk Sungai Oesao dan sungai-sungai lainnya," tuturnya, Senin (6/2/2023).

Berdasarkan data hasil survei di lapangan, terdapat kerusakan di sayap kanan dan kiri Bendung Oesao yang patah, termasuk Kolam Olak juga mengalami kerusakan.