test

News

Rabu, 20 Januari 2021 11:25 WIB

Masuk Musim Hujan, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem

Editor: Hadi Ismanto

Warga diimbau waspada cuaca ekstrem memasuki musim hujan. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut sebagian besar wilayah telah memasuki musim hujan, yang puncaknya terjadi pada Januari dan Februari 2021. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

"Saat ini tercatat sebagian besar wilayah Indonesia, yaitu 94 persen dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Selasa (19/1/2021).

Ia menambahkan, sebagian besar wilayah yang sudah memasuki puncak musim hujan antara lain daerah Jawa, Bali, Sulawesi Selatan, hingga Nusa Tenggara Timur dan Barat.

Dwikorita mengatakan, saat ini kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Ditambahkan Deputi Bidang Meteorologi Guswanto bahwa potensi cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi pada 19-25 Januari 2021, terutama di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta.

Kemudian Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Cuaca ekstrem tersebut, menurut Guswanto berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Guswanto.

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Wilayah tersebut di antaranya Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Bali bagian utara.

Kemudian Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

"Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang," tutur Guswanto.

BERITA TERKAIT