PMJ NEWS -  Walaupun tidak setajam dulu, Lionel Messi masih sangat efektif dan begitu berbahaya bagi para lawannya di lapangan hijau.

Lionel Messi memang sudah menjadi ikon timnas Argentina dan mega bintang sepakbola dunia.

L:a Pulga memulai karier sejak tahun 2004 silam, Messi total sudah mengoleksi hingga 42 trofi juara di level klub maupun bersama tim Tango.

Boleh dikatakan, keseluruhan gelar juara mulai dari Piala Dunia U-20, medali Olimpiade, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa sampai yang terbaru Piala Dunia 2022 di level senior telah dikoleksinya, dan membuat gelar yang mungkin diraih di sisa kariernya hanya akan berarti pengulangan.

Di samping itu, sejak 2008 silam Messi terus konsisten unjuk ketajaman dalam urusan mencetak gol dan memecahkan rekor demi rekor baik di level klub maupun individual.

Pada akhirnya, Messi bisa dibilang sempat menciptakan standar gol yang sangat tinggi dan sulit disamai pesepakbola manapun sampai sekarang.

Sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada musim panas 2021 kemarin, banyak yang beranggapan Messi sepertinya bukan manusia biasa.

Bagaimana tidak, Messi mampu mencetak lebih dari 30 gol dalam semusim secara berturut-turut, fantastis!

Namun demikian, seiring usianya yang kini sudah menginjak 35 tahun, Ronaldo asal Brasil akui Messi sudah tidak secepat dulu.

Tetapi baginya, Messi masih sangat efektif dan tetap berbahaya buat para lawan-lawannya.

“Messi tidak sekencang dulu, dia tambah tua, dan tidak bikin 30-an gol lagi semusim,” tutur Ronaldo, melansir ESPN.

“Messi saat ini mungkin cuma bikin 10-an gol semusim, tapi dia masih menjadi pemain penentu,” ujarnya.

 “Saat dapat bola, Messi akan bergerak dengan cepat, sangat ahli menemukan ruang, memanfaatkan celah sedikit pun, dan dia adalah ‘pembunuh’,” pungkasnya.